Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Elektabilitas Sandiaga Naik Dua Kali Lipat jika Prabowo Tak Maju Pilpres 2024

Kompas.com - 24/02/2020, 19:31 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median) Rico Marbun mengatakan elektabilitas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan meningkat jika nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak masuk bursa kandidat calon pada Pilpres 2024.

Berdasarkan hasil survei terhadap 22 nama tokoh yang tidak mencantumkan nama Prabowo, nama Anies Baswedan meraih suara tertinggi dengan 18 persen suara. Kemudian disusul Sandiaga Uno dengan 17,7 persen suara.

"Sehingga, kesimpulannya kalau Prabowo maju, itu suara Sandiaga menjadi agak rendah. Namun, begitu tak ada Prabowo, maka suara responden sebagian besar beralih ke Sandiaga," ujar Rico saat memaparkan hasil survei elektabilitas sejumlah tokoh yang potensial maju pada Pilpres 2024, di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Survei Median: Prabowo Dipilih karena Tegas, Anies karena Religius

 

Menurut Rico, meski Anies menempati urutan pertama, namun sebagian besar pemilih Prabowo akan beralih ke Sandiaga.

Rico menjelaskan, jika survei memasukkan nama Prabowo, urutan elektabilitasnya menjadi Prabowo (18,8 persen), Anies Baswedan (15,8 persen), Sandiaga Uno (9,6 persen), Agus Harimurti Yudhoyono/AHY (8,3 persen), dan Ridwan Kamil (5,7 persen).

Kemudian, tanpa nama Prabowo urutan elektabilitasnya menjadi Anies Baswedan (18 persen), Sandiaga Uno (17,7 persen), AHY (9,7 persen), Ridwan Kamil (6,8 persen) dan Ganjar Pranowo (6,3 persen).

Merujuk kepada data tersebut, tingakat keterpilihan Sandiaga tanpa adanya Prabowo naik dua kali lipat.

Sehingga, Rico memprediksi bila nama Sandiaga dan Anies dipertemukan, elektabilitas Sandiaga bisa lebih unggul.

"Saat ini beda suara keduanya hanya 0 sekian persen dari Anies. Saya curiga kalau kita melakukan survei hanya berhadap-hadapan, hanya dua calon mungkin Sandiaga bisa menang," tambah Rico.

Baca juga: Survei Median: Elektabilitas Prabowo pada Pilpres 2024 Tertinggi

Adapun survei tersebut digelar pada pekan pertama hingga pekan kedua Februari 2020.

Sampel yang digunakan sebanyak 1.200 responden di 34 provinsi dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.

Tujuan survei adalah melihat kandidat yang patut diperhitungkan pada Pilpres 2024. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com