Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Puan soal 'Melempemnya' Kader PDI-P di Survei Elektabilitas

Kompas.com - 24/02/2020, 15:14 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani tidak mau ambil pusing mengenai 'melempemnya' kader PDI-P pada beberapa hasil survei elektabilitas dalam Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Ketua DPR RI itu, survei elektabilitas boleh-boleh saja dilaksanakan saat ini meskipun penyelenggaraan Pilpres 2024 sendiri sebenarnya masih lama.

"Boleh saja ada survei di awal tahun ini. Itu hanya menjadi salah satu pandangan serta masukan bahwa ada hasil survei seperti itu," ujar Puan saat dijumpai di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2020).

"Tapi kalau mau bicara pilpres, itu masih lama, masih 2024," lanjut dia.

Baca juga: Survei Median: Elektabilitas Prabowo pada Pilpres 2024 Tertinggi

Saat ditanya soal sosok Prabowo Subianto yang menurut beberapa lembaga survei memiliki elektabilitas tertinggi pada Pilpres 2024, Puan menilai, hal itu bukanlah sesuatu yang luar biasa.

Sebab, Prabowo merupakan Ketua Umum Partai Gerindra dan telah mengikuti beberapa kali pesta demokrasi.

"Jadi kalau rakyat mengenal (sosok Prabowo), ya pastinya iya," lanjut Puan.

Diketahui, sejumlah lembaga survei menunjukkan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi terkait Pilprs 2024 mendatang.

Survei Indo Barometer yang dirilis di Century Park Hotel, Jakarta, Minggu (23/2/2020), adalah salah satunya.

Baca juga: Survei: Masalah Banjir DKI jadi Penyebab Elektabilitas Anies Anjlok

"Prabowo Subianto unggul (22.5 persen), kemudian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (14.3 persen), Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno (8.1 persen)," papar Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari.

Sementara, kader PDI-P menempati posisi selanjutnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dipilih oleh 7,7, persen responden dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dipilih 6,8 persen responden.

Selanjutnya, sebanyak 5,7 perse responden memilih Wakil Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan pada posisi ketujuh diisi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 3,3 persen suara responden.

Baca juga: Survei Median: Prabowo Dipilih karena Tegas, Anies karena Religius

Survei yang digelar Media Survei Indonesia (Median) juga menunjukkan tren yang kurang lebih sama.

Elektabilitas Prabowo Subianto masih tinggi untuk Pilpres 2024 mendatang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com