Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pilwalkot Solo, Ketua DPP: Peluang Gibran Dicalonkan PDI-P Cukup Besar

Kompas.com - 22/02/2020, 13:55 WIB
Tsarina Maharani,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah menyatakan bahwa Gibran Rakabuming Raka berpeluang besar diusung sebagai calon Wali Kota Solo 2020.

Menurut Basarah, situasi politik internal partai mengarahkan dukungan untuk Gibran.

"Saya belum mau berandai-andai bagi pencalonan Gibran di PDI-P. Karena sampai sejauh ini peluang Gibran dicalonkan PDI-P cukup besar. Tapi saya tidak mau mendahului keputusan ketua umum," kata Basarah di DPR, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/2/2020).

Baca juga: Gibran: Yang Penting Pilkada Solo Dinamis, Meriah, dan Sukacita

Ia mengatakan, ada sejumlah pertimbangan mengapa PDI-P condong mengusung Gibran.

Basarah membantah jika alasan itu semata karena Gibran merupakan putra Presiden Joko Widodo.

"Tentu kami punya pertimbangan. Salah satunya adalah mengingat posisi Gibran ini dari kalangan milenial," tuturnya.

Baca juga: Kata Gibran soal PDI-P Belum Umumkan Calon Kepala Daerah yang Diusung di Solo

Menurut Basarah, sosok Gibran yang mewakili generasi milenial berpengaruh besar terhadap popularitas dan elektabilitasnya.

Sebab, kata Basarah, saat ini kebanyakan para pemilih berada di rentang usia seperti Gibran.

"Generasi milenial seperti Gibran adalah cluster penduduk kita yang terbesar. Sehingga kalau bicara aspek elektabilitas, maka Gibran adalah bakal calon wali kota yang dapat mengambil porsi pemilih milenial," jelasnya.

"Jadi dengan pertimbangan kualifikasi politik itu, bagi saya bukan semata-mata Gibran anak Pak Jokowi," tutur Basarah.

Baca juga: Sekjen PDI-P Sebut Tren Elektabilitas Gibran dan Bobby Meningkat

Selain itu, lanjut Basarah, kecenderungan PDI-P mendukung Gibran juga demi regenerasi kepemimpinan.

Ia mengatakan, saat ini banyak partai yang mulai membuka pintu bagi para calon pemimpin-pemimpin muda.

"Lebih dari itu, dia seorang pemuda dari generasi milenial yang dalam konteks regenerasi kepemimpinan bangsa, partai-partai politik berani membuka peluang bagi anak-anak muda untuk mulai tampil memimpin bangsa sendiri di daerah masing-masing," ujar Basarah.

Hingga saat ini, PDI-P belum mengumumkan calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada Solo 2020.

Pada Rabu (19/2), PDI-P baru mengumumkan 49 pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung di Pilkada 2020.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan pengumuman pasangan calon yang diusung PDI-P di Solo dan Medan akan dilakukan secara terpisah.

"Untuk Kota Solo, Bali dan Kota Malassar akan dilakukan secara terpisah. Kemudian Kota Medan dan Kota Surabaya akan diumumkan secara terpisah. Nanti ada beberapa gelombang. Ya gelombang yang baik," kata Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com