Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum Gerindra Sebut Akan Umumkan Calon Kepala Daerah Pilkada 2020 Maret

Kompas.com - 21/02/2020, 17:26 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, seluruh Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah yang diusung Partai Gerindra di Pilkada 2020 sudah diproses di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.

"Jadi semua pilkada proses dari DPD seluruh Indonesia sudah berproses di DPP, semua Pilkada di Indonesia yang sedang ada. Termasuk kota Medan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Dasco mengatakan, DPP Partai Gerindra akan mengumumkan Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah yang diusung pada bulan Maret mendatang.

"Bulan Maret finalisasi di DPP untuk Pilkada seluruh Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Temui Waketum Gerindra di DPR, Bobby Nasution Bahas Pilkada Medan

Lebih lanjut, ketika ditanya peluang Bobby untuk diusung Partai Gerindra di Pilkada 2020, Dasco mengatakan, hal itu tergantung pada silaturahim dan komunikasi yang dilakukan Bobby selaku bakal Calon Wali Kota Medan.

"Ya namanya silahturahmi itu biasanya lebih dari sekali. Komunikasi juga cuma sekali bukan komunikasi namanya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, menantu Presiden Joko Widodo sekaligus bakal Calon Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution berkunjung ke ruangan Fraksi Partai Gerindra di DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Baca juga: Gerindra: Riza Patria Sudah Siapkan Surat Pengunduran Diri dari DPR untuk Syarat Cawagub

Pantuan Kompas.com, Bobby yang mengenakan kemeja putih tampak berjalan bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad keluar dari ruangan fraksi.

Bobby mengatakan, kedatangan dalam rangka menjalin silaturahim dengan fraksi Partai Gerindra.

"Ya bicaranya tentang silaturahim ya, pasti hubungan baik. Itu saja," kata Bobby.

Baca juga: Klarifikasi RUU Ketahanan Keluarga, Fraksi Gerindra Panggil Sodik Mujahid

Bobby mengaku kedatangannya itu terkait pembahasan Pilkada 2020. Namun, ia tak ingin menjelaskan pembahasan itu secara spesifik.

Bobby hanya mengungkapkan harapannya bisa bertemu kembali dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Saya kan sekarang tinggalnya di Medan, bahasnya Medan," ucap Bobby.

"Kalau bisa bertemu ya, kalau bertemu untuk silahturahim ya pasti bisa-bisa saja," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com