BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sinar Mas Land

Menilik Fungsi Sosial Masjid sebagai Sumber Kemaslahatan Masyarakat

Kompas.com - 14/02/2020, 13:04 WIB
Alek Kurniawan,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sejatinya, masjid atau mushala adalah tempat beribadah bagi umat muslim. Terlepas dari itu, ternyata masjid memiliki fungsi sosial.

Melansir rilis yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) pada Kamis (14/3/2019), masjid memiliki tiga fungsi pokok, yaitu fungsi idaroh, imaroh, dan riayah.

Jika ketiga fungsi tersebut dapat berjalan dengan baik, maka masjid dapat mewujudkan perannya sebagai sumber kemaslahatan bagi umat manusia.

Pertama, fungsi idaroh. Dengan aspek ini, pengelolaan masjid harus dapat diatur dalam sebuah organisasi dan administrasi yang baik.

Sementara itu, fungsi imaroh sangat erat kaitannya dengan pengelolaan masjid untuk mengembangkan dan memberdayakan kegiatan ibadah, seperti mendukung kegiatan sholat lima waktu, sholat Jumat, dan sholat ied.

Kapolri periode 2015 ? 2016 sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Muslim Sinar Mas, Jenderal Purn Badrodin Haiti pada saat acara ?Pelatihan Administrasi Masjid? yang berlangsung di BSD City, Selasa (11/02/20). Dok. Sinar Mas Kapolri periode 2015 ? 2016 sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Muslim Sinar Mas, Jenderal Purn Badrodin Haiti pada saat acara ?Pelatihan Administrasi Masjid? yang berlangsung di BSD City, Selasa (11/02/20).

 

Tak hanya itu, fungsi imaroh juga menekankan kehadiran majelis talim, pembinaan remaja masjid, penerbitan buletin harian/mingguan, dan pengelolaan perpustakaan masjid sebagai sarana pendukung beribadah.

Selanjutnya, ada fungsi yang terakhir yakni aspek manajemen riayah. Dengan fungsi ini, pengurus masjid harus mampu berupaya memelihara, menjaga, dan mengembangkan fasilitas masjid.

Selain itu, pengurus pun harus memperhatikan berbagai sektor lainnya, seperti menjaga keamanan dan kenyamanan masjid untuk mendukung umat beribadah dengan lebih baik.

Kapolri periode 2015 ? 2016 sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Muslim Sinar Mas, Jenderal (Purn) Badrodin Haiti menjadi pembicara di acara ?Pelatihan Administrasi Masjid? di BSD City, Selasa (11/02/2020).Dok. Sinar Mas Kapolri periode 2015 ? 2016 sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Muslim Sinar Mas, Jenderal (Purn) Badrodin Haiti menjadi pembicara di acara ?Pelatihan Administrasi Masjid? di BSD City, Selasa (11/02/2020).

Memang, untuk menerapkan ketiga aspek tersebut perlu pengelolaan dan kerja sama yang apik antara yayasan dan pengurus masjid. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan dan bimbingan secara berkala, seperti yang dilakukan Yayasan Muslim Sinar Mas.

Pada Selasa, (11/2/2020), Yayasan Muslim Sinar Mas menghelat acara “Pelatihan Administrasi Masjid” yang berlangsung di BSD City.

Yayasan Muslim Sinar Mas bekerja sama dengan Forum Silaturahmi Takmir Masjid dan Mushala (FSTM) menggelar pelatihan untuk sejumlah pengurus masjid yang berada di sekitar lingkungan kerja Sinar Mas Land.

Perwakilan pengurus masjid/mushala di lingkungan kerja Sinar Mas di acara ?Pelatihan Administrasi Masjid di BSD City , Selasa (11/02/2020). Dok. Sinar Mas Perwakilan pengurus masjid/mushala di lingkungan kerja Sinar Mas di acara ?Pelatihan Administrasi Masjid di BSD City , Selasa (11/02/2020).

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia periode 2015-2016 sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Muslim Sinar Mas, Jenderal Purn. Badrodin Haiti mengungkapkan harapannya dalam kegiatan ini.

“Harapannya, pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan administrasi masjid serta menjadikan masjid dan mushala di lingkungan kerja Sinar Mas yang jumlahnya lebih dari 300 masjid sebagai wadah dalam mensyiarkan agama Islam dan berbagi kebaikan,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut hadir pula Ketua Yayasan Muslim Sinar Mas Land Bambang Setiawan, Ketua Harian Yayasan Muslim Sinar Mas Dhony Rahajoe, dan Direktur Eksekutif Yayasan Muslim Sinar Mas Slamet Supriyadi.


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com