JAKARTA, KOMPAS.com - Zulkifli Hasan kembali terpilih menjadi Ketua Umum PAN dalam Kongres V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).
Zulkifli memenangi kompetisi pemilihan ketua umum dari dua pesaingnya yaitu Mulfachri Harahap dan Drajad Wibowo melalui pemungutan suara.
Wakil Ketua MPR ini meraih 331 suara. Sedangkan, Mulfachri mendapatkan 225 suara, dan Dradjad Wibowo memperoleh 6 suara. Sementara itu, terdapat 3 suara tidak sah.
"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, Saudaraku Zulkifli Hasan dengan ini ditetapkan menjadi ketua umum PAN," ucap anggota Steering Committee Kongres V PAN, Totok Daryanto.
Baca juga: Seputar Kongres PAN di Kendari, Zulkifli Hasan Terpilih Lagi hingga Kronologi Kericuhan
Adapun, dalam pemungutan suara, ditetapkan ada 563 suara yang mengikuti proses pemilihan, dari 590 suara dalam Kongres V PAN secara keseluruhan.
Mendengar keputusan panitia tersebut, para pendukung Zulkifli langsung bersorak gembira dan bertepuk tangan.
Zulkifli langsung dipeluk oleh politisi PAN Yandri Susanto dan Eddy Soeparno. Air mata bahagia pun tak bisa ditutup-tutupi oleh Zulkifli.
Lantas, seperti apa perjalanan Zulkifli mempertahankan posisi Ketua Umum PAN ?
Baca juga: Zulkifli Hasan: Tadi Ada Kursi-kursi Melayang, tetapi Percayalah Kami Akur Kembali
Dukungan 30 DPW Provinsi
Menjelang perhelatan Kongres V PAN, Ketua Tim Pemenangan Zulkifli Hasan, Totok Daryanto mengatakan, Zulkifli sudah mengantongi 60 persen suara dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
Totok mengatakan, Zulkifli memutuskan maju sebagai Ketua Umum karena didorong oleh 30 DPW tingkat provinsi.
"Ya sudah mayoritas sudah 60 persenan lah, sejak awal pak Zulkifli itu didukung oleh daerah dan justru yang mendorong Pak Zulkifli maju karena keinginan dari daerah masing-masing 30 DPW beserta seluruh DPDnya ya," kata Totok ketika dihubungi wartawan, Rabu (29/1/2020).
Baca juga: Saat Mulfachri Datangi Zulkifli Hasan dan Memeluknya...
Senada dengan Totok, Zulkifli juga menyampaikan pernyataan serupa, bahwa 30 DPW tingkat provinsi memintanya maju sebagai calon ketua umum PAN.
Hal ini disampaikan Zulkifli, ketika mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020).
"Saya tidak mencalonkan diri dan dari awal sebetulnya memang tidak niat maju lagi, lima tahun lebih dari cukup," kata Zulkifli.