Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Zulkifli Hasan Pertahankan Posisi Ketua Umum PAN 2 Periode

Kompas.com - 12/02/2020, 06:31 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

"Tetapi perkembangan dan didaulat 28 DPW pada waktu itu dan menjadi 30 DPW datang ke kediaman saya untuk saya bersedia mendaftar kan diri dan ada 4 DPW yang pindah dukungan," kata Zulkifli.

Baca juga: Zulkifli Hasan Terpilih Jadi Ketua Umum PAN Periode 2020-2025

Seperti diketahui, persaingan ketua umum semaki ketat. Ada empat kandidat dalam pemilihan ketua umum PAN periode 2020-2025, mereka adalah Zulkifli Hasan, Drajad Wibowo, Mulfachri Harahap dan Asman Abnur.

Namun, Asman Abnur memutuskan mundur dari pencalonannya.

"Saya memutuskan untuk tidak melanjutkan pencalonan ini," kata Asman di Hotel Claro, Kendari, Selasa (11/2/2020).

Pecahkan rekor Ketua Umum 2 periode

Pemilihan Ketua Umum PAN dalam Kongres V ini menjadi pemecah rekor. Sebab, Zulkifli Hasan menjadi Ketua Umum PAN pertama yang menjabat dua periode.

Baca juga: Zulkifli Hasan Buka Kongres V PAN Tanpa Dihadiri Amien Rais

Sejak PAN berdiri, sosok pemimpin PAN selalu berubah dalam satu kali lima tahun. Mulai dari Amien Rais yang menjabat sebagai Ketua Umum PAN periode 1998-2005.

Kemudian dilanjutkan oleh, Soetrisno Bachir pada periode 2005-2010, Hatta Rajasa periode 2010-2015 dan terakhir Zulkifli Hasan periode 2015 - 2020.

Ricuh lempar-lemparan kursi 

Meskipun meraup dukungan besar, perjalanan Zulkifli Hasan mempertahankan kursi ketua umum tidak berjalan mulus.

Pada hari pertama Kongres V PAN, terjadi kericuhan karena sejumlah massa meminta panitia menutup pendaftaran peserta kongres.

Baca juga: Zulkifli Hasan Tunjuk Hatta Rajasa Jadi Ketua Majelis Pertimbangan Partai

Hal ini harus dilakukan sesuai dengan kesepakatan dengan panitia Steering Committe (SC) Kongres V PAN, bahwa pendaftaran peserta kongres dilakukan pada pukul 08.00 sampai 12.00 WITA. Namun, hingga pukul 14.23 registrasi peserta masih dibuka.

Selasa, (12/2/2020), pada hari kedua Kongres V PAN kericuhan kembali terjadi. Kali ini, kericuhan terjadi di dalam ruangan rapat pleno terkait tata tertib pelaksanaan kongres di Lantai 2, Hotel Claro, Kendari.

Bahkan, terjadi aksi saling dorong dan lempar kursi antar-peserta kongres, sehingga mengakibatkan sejumlah peserta mengalami luka-luka dibagian kepala.

Baca juga: Kongres V PAN Ricuh, Seorang Peserta Kena Serangan Jantung

Aparat keamanan yang berjaga di area kongres terus mencoba mengendalikan situasi, namun aksi lempar-lempar peserta belum terkendali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com