Salin Artikel

Perjalanan Zulkifli Hasan Pertahankan Posisi Ketua Umum PAN 2 Periode

Zulkifli memenangi kompetisi pemilihan ketua umum dari dua pesaingnya yaitu Mulfachri Harahap dan Drajad Wibowo melalui pemungutan suara.

Wakil Ketua MPR ini meraih 331 suara. Sedangkan, Mulfachri mendapatkan 225 suara, dan Dradjad Wibowo memperoleh 6 suara. Sementara itu, terdapat 3 suara tidak sah.

"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, Saudaraku Zulkifli Hasan dengan ini ditetapkan menjadi ketua umum PAN," ucap anggota Steering Committee Kongres V PAN, Totok Daryanto.

Adapun, dalam pemungutan suara, ditetapkan ada 563 suara yang mengikuti proses pemilihan, dari 590 suara dalam Kongres V PAN secara keseluruhan.

Mendengar keputusan panitia tersebut, para pendukung Zulkifli langsung bersorak gembira dan bertepuk tangan.

Zulkifli langsung dipeluk oleh politisi PAN Yandri Susanto dan Eddy Soeparno. Air mata bahagia pun tak bisa ditutup-tutupi oleh Zulkifli.

Lantas, seperti apa perjalanan Zulkifli mempertahankan posisi Ketua Umum PAN ?

Dukungan 30 DPW Provinsi

Menjelang perhelatan Kongres V PAN, Ketua Tim Pemenangan Zulkifli Hasan, Totok Daryanto mengatakan, Zulkifli sudah mengantongi 60 persen suara dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

Totok mengatakan, Zulkifli memutuskan maju sebagai Ketua Umum karena didorong oleh 30 DPW tingkat provinsi.

"Ya sudah mayoritas sudah 60 persenan lah, sejak awal pak Zulkifli itu didukung oleh daerah dan justru yang mendorong Pak Zulkifli maju karena keinginan dari daerah masing-masing 30 DPW beserta seluruh DPDnya ya," kata Totok ketika dihubungi wartawan, Rabu (29/1/2020).

Senada dengan Totok, Zulkifli juga menyampaikan pernyataan serupa, bahwa 30 DPW tingkat provinsi memintanya maju sebagai calon ketua umum PAN.

Hal ini disampaikan Zulkifli, ketika mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020).

"Saya tidak mencalonkan diri dan dari awal sebetulnya memang tidak niat maju lagi, lima tahun lebih dari cukup," kata Zulkifli.

"Tetapi perkembangan dan didaulat 28 DPW pada waktu itu dan menjadi 30 DPW datang ke kediaman saya untuk saya bersedia mendaftar kan diri dan ada 4 DPW yang pindah dukungan," kata Zulkifli.

Seperti diketahui, persaingan ketua umum semaki ketat. Ada empat kandidat dalam pemilihan ketua umum PAN periode 2020-2025, mereka adalah Zulkifli Hasan, Drajad Wibowo, Mulfachri Harahap dan Asman Abnur.

Namun, Asman Abnur memutuskan mundur dari pencalonannya.

"Saya memutuskan untuk tidak melanjutkan pencalonan ini," kata Asman di Hotel Claro, Kendari, Selasa (11/2/2020).

Pecahkan rekor Ketua Umum 2 periode

Pemilihan Ketua Umum PAN dalam Kongres V ini menjadi pemecah rekor. Sebab, Zulkifli Hasan menjadi Ketua Umum PAN pertama yang menjabat dua periode.

Sejak PAN berdiri, sosok pemimpin PAN selalu berubah dalam satu kali lima tahun. Mulai dari Amien Rais yang menjabat sebagai Ketua Umum PAN periode 1998-2005.

Kemudian dilanjutkan oleh, Soetrisno Bachir pada periode 2005-2010, Hatta Rajasa periode 2010-2015 dan terakhir Zulkifli Hasan periode 2015 - 2020.

Ricuh lempar-lemparan kursi 

Meskipun meraup dukungan besar, perjalanan Zulkifli Hasan mempertahankan kursi ketua umum tidak berjalan mulus.

Pada hari pertama Kongres V PAN, terjadi kericuhan karena sejumlah massa meminta panitia menutup pendaftaran peserta kongres.

Hal ini harus dilakukan sesuai dengan kesepakatan dengan panitia Steering Committe (SC) Kongres V PAN, bahwa pendaftaran peserta kongres dilakukan pada pukul 08.00 sampai 12.00 WITA. Namun, hingga pukul 14.23 registrasi peserta masih dibuka.

Selasa, (12/2/2020), pada hari kedua Kongres V PAN kericuhan kembali terjadi. Kali ini, kericuhan terjadi di dalam ruangan rapat pleno terkait tata tertib pelaksanaan kongres di Lantai 2, Hotel Claro, Kendari.

Bahkan, terjadi aksi saling dorong dan lempar kursi antar-peserta kongres, sehingga mengakibatkan sejumlah peserta mengalami luka-luka dibagian kepala.

Aparat keamanan yang berjaga di area kongres terus mencoba mengendalikan situasi, namun aksi lempar-lempar peserta belum terkendali.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dari atas podium meminta peserta mengakhiri lempar-lemparan kursi dan kembali duduk ditempat masing-masing.

"Zulhas di sini saudara-saudara ku, duduk di kursi masing-masing, Lempar-lemparan stop cukup, Ambil tempat duduk masing-masing," kata Zulkifli.

Penyebab terjadi kericuhan peserta ini adalah beberapa peserta kongres yang tidak memiliki hak suara masuk ke dalam ruangan rapat pleno.

Padahal, seharusnya yang berada di dalam ruangan rapat adalah peserta yang memiliki hak suara dalam pemilihan ketua umum PAN periode 2020-2025.

Adu mulut dan aksi lempar-lempar kursi pun tak bisa dihindari oleh para peserta kongres.

Sekretaris Steering Committe (SC) Saleh Daulay menegaskan, panitia akan melakukan pengecekan ulang terhadap peserta kongres.

Bagi peserta yang tidak memenuhi syarat, seharusnya tidak diperbolehkan masuk ke ruang rapat pleno.

"Mestinya kalau dia tidak peserta tidak boleh masuk kan ada statusnya tadi seperti model saya status ada tiga saya sekretaris SC, anggota DPR RI, pengurus DPP. Jadi saya punya hak untuk masuk," kata Saleh.

Tak didukung Amien Rais

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais disebut-sebut tak memberikan dukungan kepada Zulkifli untuk melanjutkan kepimpinannya di partai berlambang matahari putih itu.

Amien dikabarkan mendukung salah satu calon yaitu Mulfachri Harahap.

Kendati demikian, Zulkifli mengaku di dukung oleh menantunya yang merupakan anak laki-laki dari Amien Rais yaitu Mumtaz Rais.

Zulkifli menceritakan, ia sempat meminta pendapat Mumtaz untuk maju kembali di pemilihan ketua umum PAN.

Menurut dia, Mumtaz mendukung penuh keputusan dirinya untuk maju dan optimistis bisa memenangkan suara.

"Mantu saya siang malam berdoa, Mumtaz Rais, saya tanya apakah saya maju atau tidak, Mumtaz bilang 'boleh maju tapi syaratnya harus menang'," kata Zulkifli dalam pidatonya usai terpilih menjadi Ketua Umum PAN.

Selain itu, Zulkifli berterima kasih karena para politisi senior PAN yang ikut mendukungnya yaitu Soetrisno Bachir dan Hatta Rajasa.

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/12/06313201/perjalanan-zulkifli-hasan-pertahankan-posisi-ketua-umum-pan-2-periode

Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke