Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berharap Renovasi Masjid Istiqlal Selesai Sebelum Ramadhan

Kompas.com - 07/02/2020, 10:46 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berharap proses renovasi Masjid Istiqlal dapat selesai sebelum ramadhan. Hal itu ia katakan seusai meninjau proses renovasi masjid yang dimulai sejak 2019 lalu.

"Renovasi total Masjid Istiqlal sudah dimulai tahun lalu. Kita harapkan nanti sebelum ramadhan sudah bisa selesai sehingga bisa dipakai," ujar Jokowi, Jumat (7/2/2020).

Baca juga: Kabar Terbaru Renovasi Masjid Istiqlal, Tembus 71,34 Persen

Jokowi mengatakan, renovasi masjid terbesar di Asia Tenggara ini menghabiskan biaya yang cukup besar, yakni sekitar Rp 475 miliar.

Renovasi ini juga yang pertama kalinya sejak 41 tahun lalu.

"Ini adalah renovasi besar sejak 41 tahun yang lalu. Karena anggaran yang diperlukan untuk ini cukup besar. Rp 475 miliar yang dipakai untuk memperbaiki, memoles lantai, mengganti karpet, lighting, sound system, semuanya," tutur Jokowi.

"Menambah basement yang di depan, parkirnya basement-nya ditambah sehingga nanti parkir tidak masuk ke sini. Ini batas suci di sini. Juga pembangunan landscape di luar, bukan hanya interior, eskterior semuanya dibangun," kata Jokowi.

Baca juga: Didampingi Tiga Menteri, Jokowi Tinjau Proses Renovasi Masjid Istiqlal

Presiden Joko Widodo tiba di Istiqlal sekitar pukul 09.00 WIB. Ia mengenakan kemeja putih serta kopiah hitam.

Ia didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Agama Fachrul Razi.

Rombongan Presiden terlebih dahulu meninjau lokasi mihrab Istiqlal. Di sana, Jokowi mendapat penjelasan mengenai renovasi mihrab dan tempat salat utama.

Baca juga: Renovasi Masjid Istiqlal, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp 465 Miliar

 

Seusai mendapat penjelasan mengenai renovasi mihrab dan selasar, Jokowi dan rombongan bergegas meninjau bagian selasar.

Di sana, ia kembali mendapat penjelasan renovasi, khususnya di bagian luar Masjid Istiqlal. Selepas itu, ia meninjau lokasi parkir dan taman-taman di Masjid Istiqlal.

Baca juga: Garap Renovasi Masjid Istiqlal, Waskita Karya Kantongi Kontrak Rp 465 Miliar

Renovasi Masjid Istiqlal merupakan tindaklanjut perintah Presiden Joko Widodo usai menerima kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi ke Masjid Istiqlal pada tanggal 30 Mei 2018 lalu.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya melakukan renovasi pada bagian dalam masjid dan juga lanskapnya termasuk pembangunan tempat parkir baru.

Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Asia Tenggara yang mulai dibangun tahun 1961 pada masa Presiden Soekarno dan selesai mulai difungsikan tahun 1978 pada saat Pemerintahan Presiden Soeharto.

Renovasi yang bersifat menyeluruh dari Masjid Istiqlal baru kali ini dilakukan setelah 41 tahun sejak pertama kali digunakan tahun 1978.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com