Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Sholah Wafat, Yusril Ihza Mahendra: Beliau Tokoh Islam Moderat

Kompas.com - 03/02/2020, 12:57 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Salahuddin Wahid atau Gus Sholah.

"Kita sama-sama, mendoakan semoga Allah SWT mengampuni segala kekhilafan beliau, mengasihi beliau dan mengangkatnya ke derajat yang mulia," kata Yusril dalam keterangan tertulis, Senin (3/2/2020).

Yusril mengatakan, Gus Sholah merupakan salah satu sosok yang baik yang dikenalnya.

Baca juga: Presiden PKS: Gus Sholah Sosok Ulama yang Diterima Semua Kalangan

Menurut dia, Gus Sholah memiliki sifat yang penyabar, lapang dada, dan berpikir jernih dalam melihat segala sesuatu.

"Beliau adalah anak zaman. Lahir dari keluarga santri dan keluarga inti pendiri NU. Kuliah di ITB," kata Yusril.

"Beliau memahami alam pikiran tradisional umat Islam dan memahami dinamika pemikiran zaman modern. Karena itu, sikap beliau selalu moderat, akomodatif dan sangat menghormati tradisi," ujarnya.

Yusril mengaku sering berdiskusi dengan Gus Sholah terkait isu-isu yang tengah hangat di masyarakat seperti, persoalan politik dan keluarga.

Menurut dia, Gus Sholah selalu memberikan pandangan dan menjadi problem solver.

"Beliau selalu ramah dalam menyimak dan memberi pandangan. Beliau tipe manusia problem solver, bukan trouble maker," ucapnya.

Baca juga: Bamsoet Mengenang Gus Sholah: Negarawan yang Gigih Merawat Persatuan

Lebih lanjut, Yusril mengatakan, masyarakat Indonesia telah kehilangan tokoh Islam yang moderat dalam panggung sejarah bangsa.

Ia berharap, keluarga Gus Sholah dapat diberikan ketabahan dan kesabaran atas meninggalnya adik dari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu.

"Beliau tokoh umat Islam yang moderat dan faham perkembangan zaman seperti beliau makin sedikit, semoga jalannya di akhirat, dilapangkan oleh Allah SWT," kata Yusril.

"Keluarga beliau diberikan ketabahan dan kesabaran. Dan kita umat Islam meneladani apa yang telah beliau kerjakan bagi kebaikan umat dan bangsa kita," tuturnya.

Baca juga: Dimakamkan Dekat Gus Dur, Permintaan Gus Sholah Semasa Hidup

KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah tutup usia di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, setelah berjuang melawan sakit yang dideritanya.

Beliau meninggal dunia dalam usia 77 tahun.

Setelah disemayamkan di rumah duka di Jalan Bangka Raya 2C, jenazah akan diberangkatkan ke Jawa Timur menggunakan pesawat Batik Air melalui Bandara Halim Perdanakusuma pukul 10.00 WIB.

Menurut rencana, jenazah akan disemayamkan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur sebelum dimakamkan di lokasi yang sama.

Pria kelahiran Jombang pada 11 September 1942 itu merupakan anak dari KH Wahid Hasjim. Selain dikenal sebagai tokoh agama, Gus Sholah juga dikenal sebagai politisi, tokoh HAM, hingga arsitek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com