Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil hingga Tri Risma Harini Hadiri Penanaman Pohon PDI-P di Bandung

Kompas.com - 02/02/2020, 12:43 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini turut serta menghadiri penanaman ribuan bibit pohon di Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/2/2020).

Gerakan penanaman pohon ini digagas PDI-P secara nasional. Adapun terdapat 222.220 bibit pohon yang ditanam serentak di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

Ridwan mengaku bahagia atas inisiatif PDI-P menanam pohon di wilayahnya.

"Kami ini lagi siap-siap mencanangkan program penanaman 50 juta pohon di Jawa Barat, baru akan dilakukan di bulan depan, ternyata PDI-P Jawa Barat sudah duluan," ujar Kang Email, sapaannya, saat memberikan sambutan.

Baca juga: PDI-P Tanam Bibit Pohon di Lahan Kritis Sungai Citarum

Kang Emil mengatakan, dalam pencangan program penanaman 50 pohon, Pemprov Jawa Barat tidak bisa bergerak sendiri.

Melainkan juga perlu gerakan bersama.

"Nanti ada program yang lulus wisuda nyumbang satu pohon, yang mau menikah menyumbang 10 pohon, yang rotasi-mutasi PNS menyumbang 10 pohon, yang IMB-nya baru keluar bisa 1.000 pohon, jadi semua mencanangkan gerakan ini menjadi sebuah gerakan bersama," kata Kang Emil.

Adapun dari jumlah bibit pohon yang ditanam, meliputi 150 jenis pohon.

Di mana di antaranya 89 pohon endemik Indonesia dan sisanya pohon umum.

Baca juga: PDI-P Akan Keluarkan Surat Edaran Antisipasi Virus Corona untuk Kader

Bibit itu dibagikan kepada para kader dan ditanam di sejumlah daerah di Jawa Barat, di antaranya Sumedang, Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat.

Dalam kegiatan tersebut juga hadir Menteri Sosial Juliari Batubara, Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, yang diikuti sejumlah teras PDI-P lainnya.

Antara lain Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi Sukur Nababan, Ketua Bidang Ideologi, Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat, dan Wasekjen PDI-P Sadarestu.

Selain itu juga hadir Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, anggota Komisi IV DPR RI Mindo Sianipar dan Ono Surono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com