Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tunggu Sikap WHO soal Tutup Penerbangan dari China

Kompas.com - 29/01/2020, 17:38 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengungkapkan bahwa pemerintah masih menunggu sikap organisasi kesehatan dunia (WHO) terkait wabah virus corona 2019-nCoV.

Hal tersebut terkait dengan kebijakan pemerintah menutup rute penerbangan dari seluruh kawasan China, tidak hanya dari Wuhan.

"Pemerintah, kalau dari Wuhan itu sudah ditutup sehingga penerbangan tidak ada. Tapi daerah China lain itu masih lampu kuning, belum lampu merah. Kita tunggu sikap WHO," ujar Ma'ruf di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020).

Baca juga: WHO Belum Tetapkan Virus Corona Wuhan Sebagai Ancaman Kesehatan Dunia

Namun, pemerintah sudah menyiapkan penjagaan di bandara serta rumah sakit untuk mencegah virus menyebar.

Ma'ruf mengatakan, pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah keperluan untuk evakuasi WNI dari Wuhan, China.

Kendati demikian, kata Ma'ruf, saat ini Provinsi Hubei, khususnya Wuhan, tengah diisolasi sehingga tidak boleh ada orang yang masuk maupun keluar.

"Sebenarnya, pemerintah sudah menyiapkan untuk melakukan evakuasi, tetapi Wuhan sekarang ini menjadi daerah yang diisolir sehingga tidak boleh ada orang masuk dan keluar," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Mengapa WNI di Wuhan Belum Dievakuasi? Ini Jawaban Jokowi...

Adapun jumlah korban meninggal akibat virus corona bertambah. Pada Selasa (28/01/2020), jumlah korban jiwa akibat virus yang pertama kali menyebar di Wuhan tersebut tercatat baru 106.

Dilansir CNN (29/01/2020), pihak berwenang China mengumumkan 132 orang tewas akibat virus corona. Semuanya di daratan China.

Pemerintah China mengonfirmasi ada 6.056 kasus di dalam negeri dan lebih dari 70 kasus yang dikonfirmasi di luar China, termasuk AS, Australia, Perancis, dan Jerman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com