JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo ingin meningkatkan independensi dewan pimpinan daerah (DPD) dan dewan pimpinan wilayah (DPW) dalam menentukan sosok kandidat calon kepala daerah yang akan diusung di wilayah masing-masing.
Independensi ini sebenarnya melekat dalam peraturan organisasi, namun dinilai kurang terlaksana secara baik dalam beberapa waktu terakhir.
Menurut anggota tim sukses Dradjad, Andri W Kusuma, dengan peningkatan ini diharapkan DPD dan DPW dapat semakin mencetak kader berkualitas di daerah atau paling tidak dapat mengusung tokoh potensial di wilayah masing-masing.
Baca juga: Disebut Didukung Amien Rais Jadi Caketum PAN, Ini Kata Mulfachri Harahap
"DPW dan DPD akan diberikan otonomi untuk menentukan calon yang akan dimajukan di daerahnya," kata Andri melalui keterangan tertulis, Senin (27/1/2020).
Ia menambahkan, selama ini DPP dan DPW lebih memahami kondisi wilayahnya sendiri. Melalui peningkatan ini diharapkan kader atau tokoh yang terpilih dapat memenangkan pilkada.
Sehingga, presentase kemenangan partai berlambang matahari ini dapat semakin tinggi.
"Kami optimistis otonomi ini bisa membuat kemenangan pilkada meningkat," ujarnya.
Ada pun untuk DPP, ia mengatakan, akan fokus mengurusi persoalan nasional melalui ide, gagasan, dan sikap kritis. Hal itu bertujuan demi peningkatan suara pada kontestasi nasional ke depan.
"Peran-peran seperti ini yang harusnya banyak dimainkan oleh DPP PAN. Jadi urusan pilkada serahkan saja pada DPW atau DPD PAN," tandasnya.
Baca juga: Sinyal Dukungan Bima Arya untuk Calon Ketua Umum PAN
Kongres PAN akan digelar pada 10-12 Februari 2020. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan kongres berlokasi di Sulawesi Tenggara.
"Nanti kira-kira tanggal 12 Februari. Lagi dikonfirmasi tempat, hotel segala macam. Tapi kira-kita tanggal 12, di Sulawesi Tenggara," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Salah satu agenda kongres adalah pemilihan ketua umum 2020-2025.
Selain Dradjad, beberapa kandidat yang dikabarkan bakal maju menjadi calon ketua umum yakni Zulkifli Hasan, Asman Abnur, dan Mulfachri Harahap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.