Savic Ali tidak hanya menyesalkan penanganan kasus yang berjalan lambat, tapi juga intrik politik dalam menyikapi Tragedi Semanggi
Melalui Panitia Khusus, DPR kemudian menyatakan bahwa Tragedi Semanggi I dan II adalah pelanggaran HAM biasa. Padahal, menurut Savic Ali, DPR tidak pernah melakukan penyelidikan terhadap tragedi tersebut.
Keputusan DPR, lanjutnya memang bisa ditebak, sebab pada saat yang bersamaan sebagian anggota DPR sedang memiliki konflik dengan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Hal ini membuat politisi di DPR membutuhkan dukungan petinggi tentara untuk menghadapi Gus Dur.
Baca juga: Penjelasan Jaksa Agung soal Ucapan Tragedi Semanggi I dan II Bukan Pelanggaran HAM Berat
Adapun, pada awal menjabat sebagai Menko Polhukam di era Joko Widodo-Jusuf Kalla, Wiranto sendiri telah membantah tuduhan yang menyebut dirinya melanggar hak asasi manusia.
Wiranto meminta agar pihak-pihak yang menuduhnya untuk membuktikan tuduhan tersebut.
"Isu-isu HAM yang mengenai saya, saya harapkan harus jelas saatnya kapan, di mana, apa keterlibatan saya, saya akan jawab satu per satu," ujar Wiranto seusai serah terima jabatan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (28/7/2016) lalu.
Lebih dari 20 tahun peristiwa itu berlalu, namun penyelesaian Tragedi Semanggi I yang semestinya dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat belum juga tuntas.
Savic menilai, sudah nyaris pupus harapan keluarga korban melihat belum ada tindakan apa pun dari pemerintah ataupun penegak hukum.
Bahkan para jenderal yang diduga bertanggung jawab karena terkait Tragedi Semanggi juga tidak pernah hadir saat dimintai keterangan oleh Komisi Nasional untuk Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Namun, keluarga korban sadar, menyerah bukanlah pilihan yang bijak.
Mereka akan terus berjuang mencari keadilan untuk sanak saudara yang menjadi korban tragedi Semanggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.