Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Isyarat Jokowi, Sandiaga Tak Ingin Terjebak Politik 2024 Terlalu Dini

Kompas.com - 26/01/2020, 15:16 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengaku tak ingin terjebak pada narasi politik jelang Pilpres 2024.

Menurut dia, saat ini masih terlalu awal untuk bicara kemungkinan dirinya maju sebagai calon presiden pada Pemilu empat tahun mendatang.

Pernyataan ini ia sampaikan dalam menanggapi seloroh Presiden Joko Widodo yang mengisyaratkan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu bakal menang pada Pilpres 2024.

"Presiden juga sudah mengatakan 2024 masih lama, dan saya sangat setuju pada pak presiden," kata Sandiaga seusai menghadiri rapat kerja daerah (Rakerda) Gerindra DKI Jakarta di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2020).

"Jangan kejebak lagi bicara politik 2024, terlalu dini," lanjutnya.

Baca juga: Saat Presiden Jokowi Isyaratkan Sandiaga Jadi Penggantinya

Sandiaga mengatakan, kontestasi Pilpres 2019 baru saja selesai. Kini saatnya membangun kembali persatuan dan kesatuan Indonesia.

Menurut Sandiaga, apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi itu merupakan upaya untuk menyatukan bangsa.

"Apa yang disampaikan Pak Presiden itu merangkul ya, merangkul seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu," ujar dia.

Baca juga: Jokowi Prediksi Sandiaga Gantikan Dirinya Jadi Presiden

Sandiaga lantas mengajak seluruh pihak, baik yang ada di dalam pemerintahan atau tidak, untuk sama-sama fokus bekerja membangun Indonesia.

"Di manapun kita berada, baik saya di luar sekarang, maupun siapapun yang di dalam pemerintah ini diberikan kesempatan untuk bekerja nyata berkontribusi pada bangsa," kata Sandiaga.

Baca juga: Sinyal Dukungan dari Jokowi, Sandiaga Akan Dihadapkan dengan Anies Baswedan?

Sebelumnya Presiden Jokowi sempat berseloroh saat meresmikan pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Ia mengaku hanya hapal satu nama mantan Ketua Umum HIPMI, yakni Sandiaga Uno.

Sandiaga yang juga hadir di acara tersebut berdiri saat namanya disebut Jokowi.

"Yang saya hormati senior-senior Hipmi, mantan ketua umum yang tidak bisa saya sebut satu per satu. Yang hapal saya hanya satu. Bapak Sandiaga Uno. Hati-hati 2024," ujar Jokowi.

Baca juga: Seloroh Jokowi ke Sandiaga Uno: Hati-hati 2024

Ucapan Jokowi tersebut langsung disambut sorak sorai dan tepuk tangan para kader HIPMI yang hadir.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com