Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Daratan Tiongkok ke Kota Medan, Tjong A Fie Sang Dermawan...

Kompas.com - 25/01/2020, 12:56 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tjong Fung Nam atau yang kemudian dikenal dengan nama Tjong A Fie, berlayar dari Kwantung, sebuah provinsi di bagian selatan daratan Tiongkok, ke Hindia Belanda.

Kala itu, usianya baru 18 tahun. Namun, kebulatan hatinya untuk mencari kekayaan dan menjadi manusia terpandang tak ada yang bisa menghentikan.

Menurut tulisan Benny G Setiono berjudul 'Mayor Tionghoa Tjong A Fie: Dermawan dari Medan' dalam buku Tionghoa dalam Pusaran Politik (2003), Tjong A Fie berasal dari keluarga yang amat sederhana.

Di masa kecilnya, sehari-hari ia membantu sang ayah mengurusi toko kelontong. Tjong A Fie bahkan meninggalkan bangku sekolah demi membantu menjaga toko.

 Baca juga: Imlek di Rumah Tjong A Fie, Wali Kota Tionghoa Pertama di Medan...

Meski hanya mendapatkan pendidikan seadanya, Tjong A Fie tumbuh menjadi pemuda cerdas dan menguasai kiat-kiat dagang dan usaha. Toko kelontong sang ayah maju di tangannya.

Ia pun memiliki cita-cita yang lebih besar. Pelayarannya kemudian ke Hindia Belanda, menjadi pembuka pintu kehidupannya yang lain.

Tjong A Fie bertekad merantau

Tjong A Fie berkeinginan untuk mengadu nasib di perantauan. Maka, ia memutuskan meninggalkan kampung halaman dan pergi ke Hindia Belanda hanya dengan berbekal yang 10 Dolar Manchu.

Ia berencana menyusul kakaknya, Tjing Yong Hian yang sudah lima tahun menetap di Sumatera.

Pada 1880, setelah berbulan-bulan berlayar dengan Kapal Jung, Tjong A Fie tiba di Labuhan Deli. Sebuah kota kecil di pantai timur Sumatera.

Tjong A Fie mulai bekerja serabutan

Ia tak mau menggantungkan hidup dengan sang kakak yang telah berhasil memupuk kekayaan dan menjadi pimpinan orang Tionghoa yang dihormati.

Tjong A Fie memilih memulai langkah dengan bekerja serabutan di toko kelontong Tjong Sui-fo. Ia bertugas melayani pelanggan di toko hingga menagih utang.

 Baca juga: Menelusuri Jejak Etnis Tionghoa di Kalimantan Timur, Berawal dari Menjahit Layar

Selama bekerja di toko Tjong Sui-fo, dia kerap berbincang-bincang dengan para narapidana Tionghoa di sebuah penjara setempat di Deli.

Toko kelontong Tjong Sui-fo menjadi pemasok kebutuhan penjara tersebut dan Tjong A Fie sering mendapatkan tugas mengantar barang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com