JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Nurmansyah Lubis menargetkan mampu meningkatkan pencapaian di sejumlah sektor apabila dipercaya mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal itu diungkapkan Nurmansyah setelah namanya diumumkan Partai Gerindra bersama Ahmad Riza Patria sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta.
"Wakil gubernur adalah PR (Public Relations dari gubernur. Bagaimana dia men-deliveri supaya SKPD serasi, harmoni, juga hubungan dengan departemen dalam negeri," ujar Nurmansyah di kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (20/1/2020).
Baca juga: Pesan Anies ke Cawagub DKI, Janji Kampanyenya Diikuti
Nurmansyah mengatakan peningkatan harmonisasi juga perlu dilakukan terhadap DPRD DKI Jakarta.
Harmonisasi itu, kata dia, bertujuan untuk menjaga marwah. Sehingga, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat mengedepankan sistem kolegial bersama jajaran legislatif.
"Jadi bagaimana harmonisasi pemerintahan gubernur dengan DPRD, dengan Kementerian Dalam Negeri, sehingga semuanya sinergi, obyektif," terang dia.
Nurmansyah menilai, Anies juga tipikal pemimpin yang tahan akan terpaan kritik. Salah satunya terkait permasalahan banjir yang menerpa Jakarta.
Namun demikian, Nurmansyah tetap memuji pencapaian Anies selama memimpin pemerintahan di ibu kota.
"So far, so good lah, yang namanya pemimpin siap dikritik segala macam," terang Nurmansyah.
Dalam urusan sinergitas menyelesaikan permasalahan banjir, Nurmansyah berpandangan tak bisa dibebankan kepada satu pihak. Melainkan perlu ada kerja sama semua lini.
Artinya, kata dia, semua sama-sama bertanggung jawab untuk melahirkan solusi.
"Memang harus dengan cara bijaksana, kita kerja sama dengan pemerintah pusat, dengan daerah sekitar, supaya solusi banjir ini jangan hanya difokuskan pada satu pihak yang bertanggung jawab," terang Nurmansyah.
Sebelumnya, Partai Gerindra mengumumkan dua nama calon baru wakil gubernur DKI Jakarta. yakni politisi Gerindra Ahmad Riza Patria dan politisi PKS Nurmansyah Lubis.
Dua nama ini diumumkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Mohammad Taufik, dan anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI.
Namun, pengumuman ini tak dihadiri oleh anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) maupun Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS.