Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BIN Sebut Keraton Agung Sejagat Sudah Lama Terdeteksi

Kompas.com - 18/01/2020, 21:19 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mengatakan, BIN telah mendeteksi keberadaan “Keraton Agung Sejagat” dan “Sunda Empire” sejak lama.

Namun kedua kelompok tersebut baru dibahas khalayak belakangan ini setelah viral di media sosial.

“Itu kami sudah lama mendeteksinya, tetapi baru muncul (ramai),” ujar Budi, kepada wartawan selepas acara pelantikan PB e-Sports, di Hotel Kempinski, Jakarta, Sabtu (18/1/2020), seperti dikutip Antara.

Kepala BIN, Budi Gunawan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2019)KOMPAS.COM/WALDA MARISON Kepala BIN, Budi Gunawan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2019)
Baca juga: Ratu Keraton Agung Sejagat Tak Dapat Perlakuan Khusus Selama Ditahan

Budi menuturkan, aparat kepolisian akan memproses secara hukum jika ditemukan unsur pidana dalam kegiatan dua komunitas tersebut.

“Yang penting ada memang keraton-keraton yang tergabung dalam kerajaan Nusantara. Lain hal kalau ada unsur pidananya di dalamnya. Di antaranya sekarang yang dikembangkan masalah penipuan dan lain-lain, itu yang ditelusuri,” katanya.

Baca juga: Soal Sunda Empire, Dedi Mulyadi: Penyakit Sosial Lama dan Akut

Sebelumnya, keberadaan “Keraton Agung Sejagat” di Purworejo, Jawa Tengah, membuat heboh masyarakat. 

Polisi menersangkakan Totok Santosa dan Fanni Aminadia yang mengaku raja dan ratu keraton tersebut.

Kedua tersangka dijerat pasal penipuan. Sejumlah barang bukti disita, termasuk dokumen yang diduga dipalsukan pelaku.

Sementara itu, polisi masih menelusuri dan menyelidiki keberadaan “Sunda Empire” di Bandung, Jawa Barat.

Direskrimum Polda Jabar Kombes Hendra Suhartiyono mengatakan, pihaknya saat ini sudah memonitor kegiatan tersebut.

Baca juga: Viral Sunda Empire di Bandung, Polda Jabar: Masih Kita Pantau

"Saya sudah memonitor itu, tapi kami masih pantau dan dalami apakah serupa dengan Keraton Agung Sejagat di Purwarejo, kan beda-beda ini. Memang sudah memonitor itu giat yang dimaksud," kata Hendra, Jumat (17/1/2020).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com