Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Evakuasi WNI di Iran, Mahfud Serahkan ke Menlu

Kompas.com - 07/01/2020, 20:44 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko-Polhukam) Mahfud MD mengatakan, sudah ada rencana Pemerintah Indonesia melakukan evakuasi terhadap WNI di Iran

Evakuasi ini menyusul konflik Iran-Amerika Serikat (AS) yang kian memanas.

"Saya tanyakan ke menteri luar negeri (menlu) dulu ya. Saya sudah mendengar (adanya rencana evakuasi itu), tetapi resminya dari menlu," ujar Mahfud di Kantor Kemenko-Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2020).

"Dan menlu saya kira kan sudah mengumumkan untuk hati-hati kepada seluruh WNI di sana. Soal langkah-langkah teknisnya untuk evakuasi ke mana dan sebagainya biar saya tidak ikut berbicara sesuatu yang sifatnya teknis," kata dia.

Baca juga: Jenderal Qasem Soleimani Tewas Diserang AS, Iran Pertimbangkan 13 Skenario Balas Dendam

Situasi di Iran tengah memanas pasca-tewasnya Komandan Pasukan Quds Angkatan Bersenjata Iran Mayjen Qasem Soleimani akibat serangan udara Amerika Serikat.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Teheran mengeluarkan imbauan kepada para WNI dan diaspora di Iran sehubungan dengan kondisi keamanan di sana.

Imbauan ini disampaikan melalui laman resmi Kementerian Luar Negeri di https://kemlu.go.id/ tertanggal 3 Januari 2020.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Mingu (5/1/2020), Pelaksana Tugas (Plt) Jubir Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah membenarkan adanya imbauan tersebut.

"Imbauan tersebut memang dikeluarkan oleh KBRI Teheran," ucap Faizasyah.

Baca juga: Saat Menlu RI Bertemu Dubes AS dan Iran, Minta Kedua Pihak Tahan Diri

Menurut Faizasyah, terkait evakuasi, sekalipun terdapat imbauan, tetapi belum perlu dilakukan saat ini.

"Imbauan ini lebih sebagai antisipasi sekiranya terjadi eskalasi," kata Faizasyah.

Ia juga menyatakan bahwa keadaan Iran masih stabil hingga kini. "Namun KBRI akan terus memantau perkembangannya," ucap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com