"Di masa itu wanita yang datang dari kawasan tertinggal ada yang belum biasa pakai sepatu, bahkan ada yang tak biasa pakai baju dalam. Jadi kami harus membina mereka," ujar Mien.
"Ini memang tujuan Pak Harto yang sebenarnya, agar kami membina wanita-wanita itu, antara lain agar mereka tidak merasa minder sehingga siap mengambil peran yang lebih besar dan maju di dalam lingkungannya," lanjut dia.
Pesan Tak Sampai
Tidak hanya dekat dengan Soeharto, Mien juga dikenal rekat dengan sang Ibu Negara, Tien Soeharto.
Sebelum meninggal dunia pada tahun 1996, Tien bahkan menyampaikan pesan melalui Mien supaya Soeharto tak lagi maju sebagai presiden.
Dikutip dari buku Pak Harto, The Untold Stories (2011), Mien menyebut bahwa pesan dari mantan Ibu Negara itu disampaikan dalam suatu acara Golkar.
"Tiba-tiba Ibu Tien berkata kepada saya, tolong katakan kepada... (Ibu Tien menyebut salah seorang petinggi Golkar), agar Pak Harto jangan menjadi presiden lagi. Sudah cukup, sudah cukup, beliau sudah tua," kata Mien mengingat ucapan Tien.
Mien mengaku terkejut dan seketika berkata, "Lho Bu, kalau begitu siapa yang mumpuni untuk menggantikan beliau?"
"Biarlah itu diserahkan dan ditentukan oleh pemilu saja. Aku sudah tidak mau lagi. Aku mau pergi, aku lungo (pergi), pokok'e aku lungo," kata Tien.
Baca juga: Mien Sugandhi, Soeharto, dan Ibu Tien: Pesan yang Tak Tersampaikan
Atas pesan itu, Mien lantas menyampaikannya ke politisi Golkar yang dimaksud Tien. Namun, politisi tersebut tak percaya Tien berpesan demikian.
"Saya pun bersikeras, masak saya berani berbohong? Mengubah kata-kata Ibu Tien saja saya tidak berani," ujar Mien.
"Tetapi mereka tidak percaya, ya sudah. Mereka malah mengatakan bahwa lebih dari seratus juta rakyat Indonesia tetap menginginkan Pak Harto menjadi presiden," lanjutnya.
Akhirnya, Tien mengembuskan napas terakhir pada 28 April 1996. Kemudian, setahun setelahnya, Soeharto kembali terpilih sebagai presiden dan dilantik untuk ketujuh kalinya pada 11 Maret 1998.
Namun, tak lama setelah itu situasi politik menjadi tidak kondusif dan Soeharto menyatakan mundur dari jabatannya.
"Ah, seandainya orang-orang diberi pesan oleh Ibu Tien itu dulu itu mau merenungkannya," kata Mien dalam buku Pak Harto, The Untold Stories lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.