Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Gagal Terbang Helikopter yang Ditumpangi Kepala BNPB

Kompas.com - 06/01/2020, 20:44 WIB
Dani Prabowo,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo membatalkan penerbangan ke Kampung Lebo, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Senin (6/1/2020).

Sebab, helikopter milik TNI AD yang ditumpanginya gagal terbang setelah dihantam angin kencang saat mengudara.

Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Kav M Jaelani mengatakan, awalnya Doni dan sejumlah rombongan dari Jakarta tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado dengan menumpang pesawat komersial, pukul 06.10 Wita.

Berdasarkan surat permohonan Kepala BNPB Nomor B-5/KA.BNPB/PD.01.02/01/2020 tanggal 5 Januari 2020, TNI AD kemudian memberikan dukungan berupa helikopter untuk mendukung pelaksanaan kegiatan penanganan darurat bencana di Kabupaten Sangihe.

“Kepala BNPB dan rombongan terbang menuju Sangihe pada pukul 07.30 Wita menggunakan Heli Mi-35 Penerbad dengan tujuan lokasi bencana Kampung Lebo, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan tiba di Sangihe pada pukul 09.00 Wita dilanjutkan peninjauan dan penyerahan bantuan di lokasi bencana,” kata Jaelani kepada Kompas.com, Senin malam.

Baca juga: Insiden Helikopter Gagal Terbang, Kondisi Kepala BNPB Doni Monardo Aman dan Sehat

Kemudian, pukul 11 Wita, helikopter tersebut hendak melakukan take off di Lapangan Gesit Tahuna, Kelurahan Sawangbendar, Kecamatan Tahuna, Kepulauan Sangihe.

Selain Doni, ada tiga penumpang lain yang turut menumpang helikopter tersebut yaitu Asisten 1 Pemprov Sulut Edison Humiang dan dua orang dari BNPB, yakni Egy Fajar Masadiah dan Jarwansah.

“Kemudian 30 detik setelah take off tiba-tiba terjadi perubahan angin sangat kencang yang mengakibatkan heli kehilangan power sehingga tidak bisa terbang normal dan menimpa beberapa kendaraan roda empat dan roda dua yang berada di sekitar lapangan. Namun, pilot dapat menguasai heli dan akhirnya berhasil landing kembali ditempat semula," papar dia. 

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Helikopter yang Ditumpangi Kepala BNPB Dilanda Angin Kencang dan Kehilangan Daya

Namun, peristiwa itu mengakibatkan sejulah kendaraan mengalami kerusakan, antara lain sebuah mobil dinas Lanal Tahuna dan mobil dinas Pemkab Sangihe, serta empat unit kendaraan roda dua.

“Rombongan Kepala BNPB membatalkan penerbangan dan memutuskan untuk bermalam di Kabupaten Kepulauan Sangihe, rencana akan kembali besok pagi menggunakan pesawat komersil ke Kota Manado lanjut menuju Jakarta. Crew heli masih melaksanakan pemeriksaan kondisi heli,” ucap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com