Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Banjir di Sejumlah Wilayah DKI | Instruksi Presiden Atasi Banjir

Kompas.com - 02/01/2020, 07:25 WIB
Dani Prabowo,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang melanda di sejumlah wilayah Jakarta dan Bekasi menjadi berita yang paling banyak dibaca pembaca setia Kompas.com pada awal tahun baru, Rabu (1/1/2020).

Banjir tersebut disebabkan karena hujan merata yang terjadi di seluruh wilayah sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu pagi. Akibatnya, kedua wilayah ini mengalami banjir yang cukup parah.

Kabar lainnya yakni terkait instruksi Presiden Joko Widodo kepada jajarannya untuk mengatasi banjir yang terjadi.

Selengkapnya, simak kabar berikut ini:

1. Sejumlah wilayah di Jakarta hingga Bekasi yang terdampak Banjir

Berdasarkan pantauan Kompas.com di laman Twitter resmi Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, banjir terjadi di sejumlah titik di Jakarta Selatan, seperti Pesanggerahan, di depan kantor Kelurahan Kalibata.

Selain itu, banjir juga terpantau di depan Gedung KPKJI Rasuna Said.

Di wilayah Jakarta Utara, banjir terpantau di kawasan Kelapa Molek, Kelapa Gading Timur, kawasaan Jalan Yos Sudarso, dan TL Perintis Kelapa Gading.

Sedangkan di Jakarta Pusat, banjir tercatat di Jalan Bangau 6, Gunung Sahari, dan depan Polsek Johar Baru.

Adapun di kawasan Jalan Marga Jaya, Rawa Buaya, Jakarta Barat, air juga terpantau sudah memasuki rumah.

Baca juga: Dari Jakarta hingga Bekasi, Ini Sejumlah Wilayah yang Banjir

Demikian halnya di Jalan Bambu Kuning 8, Kelurahan Cengkareng Barat dan Perumahan Kalideres Permai. Bahkan, arus lalu lintas Jalan Daan Mogot di Cengkareng dialihkan melalui Ring Road Purikembangan.

Sementara itu, banjir di Jakarta Timur terjadi antara lain di Kelurahan Makasar, Pasar Induk Kramatjati, akses pintu keluar tol di Jatinegara, hingga Bandara Halim Perdanakusuma.

Sedangkan, banjir di Bekasi terjadi di wilayah Pondok Melati dan beberapa wilayah lainnya.

2. Instruksi Jokowi atasi banjir

Presiden Jokowi mengeluarkan tiga instruksi untuk mengatasi banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek.

Pertama, meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Pemprov DKI, hingga tim SAR bergerak bersama untuk menanggulangi banjir. Keselamatan warga harus menjadi prioritas.

Baca juga: 3 Instruksi Jokowi untuk Penanganan Banjir Jabodetabek

Kedua, Jokowi meminta supaya fasilitas umum yang terkena dampak banjir segera dinormalisasi, seperti Bandara Halim Perdanakusuma, Tol Dalam Kota, dan Tol Jakarta-Cikampek.

Ketiga, ia meminta, agar pemprov dan pemerintah pusat bekerjasama dalam menanggulangi banjir. Saat ini, pemerintah pusat tengah membangun waduk untuk mengantisipasi banjir ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com