JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan tiga instruksi dalam menyikapi banjir yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya.
Instruksi pertama, memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah provinsi, hingga tim SAR bergerak bersama menanggulangi banjir.
Jokowi menyebut, keselamatan warga harus diutamakan.
"Jadi BNPB, pemerintah provinsi, SAR, semuanya harus segera bergerak bersama-sama. Untuk memberikan rasa aman, memberikan keselamatan pada warga yang terkena bencana banjir," kata Jokowi di Gedung Agung Yogyakarta, Rabu (1/1/2020), dipantau dari live streaming YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Banjir di Puri Kembangan Bikin Jalanan Lumpuh, Warga Kebingungan Mau Pulang
Instruksi kedua, Jokowi meminta supaya supaya fasilitas-fasilitas umum segera dinormalisasi.
Sebab, hingga saat ini, sejumlah failitas umum masih tak beroperasi, seperti Bandara Halim Perdanakusuma, Tol Cikampek, dan beberapa titik tol lainnya.
"Saya kira ini harus segera dinormalisasi, sehingga fungsi-fungsi itu kembali menjadi normal," ujar dia.
Ketiga, Jokowi memerintahkan pemerintah pusat dan provinsi harus bekerja bersama-sama untuk menanggulangi banjir.
Ia menyebut bahwa saat ini pemerintah pusat juga tengah berupaya membangun sejumlah waduk, untuk mengantisipasi banjir ke depan.
Oleh karenanya, banjir Jabodatebek saat ini harus ditangani secara bersama-sama.
"Karena pemerintah pusat memang ini baru dalam proses dan belum selesai, misalnya Waduk Cimahi, Waduk Ciawi mungkin baru tahun depan selesai, tetapi, di luar itu, semuanya harus dikerjakan," kata Jokowi.
Jokowi juga berpesan supaya seluruh warga terdampak untuk berhati-hati. Sebab, menurut kepala negara, keselamatan menjadi hal yang paling utama.
"Yang paling penting adalah yang berkaitan dengan keselamatan warga," kata dia.
Baca juga: Dinsos Jaktim Sediakan 5.000 Boks Makanan Siap Saji untuk Warga Terdampak Banjir
Hujan deras yang mengguyur sejumlah kawasan di Jakarta dan sekitarnya menyebabkan banjir di beberapa kawasan sejak Rabu (1/1/2020).
Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tujuh kelurahan dari empat kecamatan di Jakarta dilaporkan terendam banjir.
Ketujuh kelurahan itu tersebar di Jakarta Pusat, Selatan, Utara dan mayoritas Jakarta Timur. Ketujuhnya adalah Kelurahan Makasar, Kelurahan Pinang Ranti, Halim Perdana Kusuma, Kampung Melayu, Rorotan, Rawa Buaya, dan Manggarai Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.