Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Fasilitas Umum yang Ditutup karena Banjir Segera Dinormalisasi

Kompas.com - 01/01/2020, 13:01 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta supaya fasilitas-fasilitas umum di Jakarta dan sekitarnya segera dinormalisasi.

Hal ini menyusul penutupan sementara sejumlah fasilitas publik, seperti Bandara Halim Perdanakusuma dan beberapa titik tol, akibat banjir yang menggenang, Rabu (1/1/2020).

"Karena ini sudah masuk di Jakarta, sudah masuk ke Halim, beberapa sudah masuk ke Tol Cikampek kemudian juga di beberapa obyek vital, saya kira ini harus segera dinormalisasi sehingga fungsi-fungsi itu kembali menjadi normal," kata Jokowi di Gedung Agung Yogyakarta, Rabu (1/1/2020), dikutip dari live streaming Youtube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Hujan dan Banjir, Sinyal Operator Seluler di Jakarta Alami Gangguan

Tidak hanya itu, Jokowi juga memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah provinsi, hingga tim SAR bersama-sama melakukan penanggulangan banjir.

Menurut Jokowi, keselamatan warga harus diutamakan.

"Jadi BNPB, pemerintah provinsi, SAR, semuanya harus segera bergerak bersama-sama. Untuk memberikan rasa aman, memberikan keselamatan pada warga yang terkena bencana banjir," ujarnya.

Salah satu rangkaian KRL Commuterline melintas perlahan pada jalur rel yang terendam banjir di Stasiun KA Sudirman, Menteng, Jakarta, Rabu (1/1/2020). Banjir yang menggenangi sejumlah titik pada jalur rel di Jakarta berdampak pada gangguan pelayanan sejumlah rute KRL Commuterline Jabodetabek. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pd.ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra Salah satu rangkaian KRL Commuterline melintas perlahan pada jalur rel yang terendam banjir di Stasiun KA Sudirman, Menteng, Jakarta, Rabu (1/1/2020). Banjir yang menggenangi sejumlah titik pada jalur rel di Jakarta berdampak pada gangguan pelayanan sejumlah rute KRL Commuterline Jabodetabek. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pd.
Selain itu, Jokowi juga mendorong pemerintah pusat dan provinsi bekerja bersama-sama untuk menanggulangi banjir ini.

Hujan deras yang mengguyur sejumlah kawasan di Jakarta dan sekitarnya menyebabkan banjir di beberapa kawasan sejak Rabu (1/1/2020).

Baca juga: Sungai Cileungsi Bogor Meluap, 18 Rumah Terendam Banjir, Hulu Siaga I

Menurut catatan BNPB, tujuh kelurahan dari empat kecamatan di Jakarta dilaporkan terendam banjir.

Ketujuh kelurahan itu tersebar di Jakarta Pusat, Selatan, Utara dan mayoritas Jakarta Timur. Ketujuhnya adalah Kelurahan Makasar, Kelurahan Pinang Ranti, Halim Perdana Kusuma, Kampung Melayu, Rorotan, Rawa Buaya, dan Manggarai Selatan.

Akibat banjir, sejumlah fasilitas umum menjadi lumpuh. Dilaporkan, Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur menutup layanan penerbangan untuk sementara, dan sejumlah ruas tol juga tak beroperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com