Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vladimir Putin Dikabarkan Akan Datang ke Indonesia

Kompas.com - 20/12/2019, 14:40 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan akan mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD seusai bertemu dengan Duta Besar Rusia di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2019).

"Fokus pertama (dari pertemuan), Presiden Putin akan berkunjung ke Indonesia dan menunggu jadwal bersama," ujar Mahfud.

Baca juga: Saat Vladimir Putin Pamer Kepiawaian Bermain Hoki Es...

Mahfud mengatakan, rencana kedatangan Presiden Putin adalah dalam rangka memperingati 70 tahun kerja sama diplomatik Indonesia dengan Rusia.

Presiden Putin pun disebut ingin membuat perayaan dengan berkunjung ke Indonesia.

"Itu sudah 70 tahun (kerja sama dengan Rusia), Presiden Putin ingin merayakannya di Indonesia," kata Mahfud.

Tentunya, ada sejumlah kerja sama kedua negara yang akan dibahas. Kerja sama yang dimaksud, yakni mulai dari pemberantasan terorisme, pertahanan kawasan, dan sosial.

Baca juga: Penjualan Kalender Bergambar Vladimir Putin Laris Manis di Jepang

Rencananya, Putin datang pada sekitar paruh pertama tahun 2020.

Mahfud menambahkan, dirinya juga akan berkomunikasi lebih aktif dengan Ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia (Menko Polhukam Rusia) yang membawahi kementerian hukum dan politik di negara tersebut.

"Itu sudah pertemuan rutin setiap tahun, nanti juga akan dijadwalkan," kata dia. 

 

Kompas TV

Kondisi pemain tim nasional, Evan Dimas pasca cedera saat Indonesia melawan Vietnam, di Final Sea Games 2019 lalu, kini mulai membaik. Evan yang menjalani perawatan di Surabaya, sudah bisa berjalan dengan normal dan diperkirakan akan kembali bisa bermain tiga pekan lagi.
Usai pemeriksaan MRI, akibat cidera engkel, gelandang Timnas Indonesia Evan Dimas Darmono, terus menjalani perawatan di salah satu klinik fisioterapi yang berada di kawasan Surabaya Barat.

Setelah menjalani beberapa kali perawatan, Evan sudah bisa berjalan dengan normal. Namun pemain Barito Putera ini belum bisa berlari karena engkelnya masih terasa sakit.
Menurut Asep Aziz, Fisioterapis Timnas Indonesia, Evan akan terus menjalani perawatan secara intensif. Apalagi kompetisi liga satu hanya menyisakan satu pertandingan lagi, sehingga proses penyembuhan cedera engkel Evan Dimas bisa optimal.
Evan Dimas mengalami cidera engkel akibat diinjak pemain Vietnam, Doan Van Hau kala bertanding Di Final Sea Games Filipina lalu.

Akibat cidera tersebut Evan Dimas harus meninggalkan lapangan lebih cepat. Dalam laga tersebut, Indonesia gagal meraih emas setelah kalah dari Vietnam 0-3. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com