Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Demo di Depan Mabes Polri, Minta Polisi Proses Sukmawati hingga Gus Muwafiq

Kompas.com - 13/12/2019, 15:22 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekelompok orang yang mengaku dari Front Pembela Islam dan PA212 berdemo di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2019) siang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pengunjuk rasa tampak berorasi secara bergantian dari mobil komando.

Mereka meminta aparat keamanan menangkap sejumlah tokoh yang diduga menista agama.

Tokoh yang dimaksud di antaranya, Sukmawati Soekarnoputri, Ade Armando, dan Ahmad Muwafiq alias Gus Muwafiq.

Baca juga: Belum Ditentukan, Kasus Sukmawati Ditangani Polda Metro Jaya atau Bareskrim

"Karena dilaporkan di polres-polres, di kantor-kantor polisi ini, di polda, di Bareskrim ini, supaya untuk ditegakkan hukum secara adil, supaya diproses secara adil, itu harapan kami," kata Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) PA212, Fikri Bareno, di lokasi.

Sejumlah aparat kepolisian tampak berjaga-jaga di area depan Mabes Polri, tepatnya di depan Museum Polri.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Bastoni Purnama mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan sebanyak 200 personel untuk mengamankan demo tersebut.

"200 personel gabungan dari Dalmas (Pengendalian Massa) polda, polres, polsek," ungkap Bastoni di lokasi.

Ia menuturkan bahwa massa sudah memberi pemberitahuan kepada Polda Metro Jaya terkait aksi itu.

Baca juga: Kata Sejumlah Tokoh yang Hadir di Reuni 212 soal Dugaan Penistaan Agama Sukmawati

Berdasarkan peraturan yang berlaku, massa diberi izin untuk melakukan aksi maksimal hingga pukul 18.00 WIB.

Massa tampak memadati satu ruas jalan di depan Museum Polri, Jalan Trunojoyo. Polisi pun mengalihkan arus lalu lintas.

"Ada pengalihan arus dari arah Patimura menuju ke Blok M itu dialihkan, kemudian dari Trunojoyo menuju Santa dialihkan ke arah Patimura," kata Bastoni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com