Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Minta Kasus Sukmawati Diselesaikan Lewat Mediasi

Kompas.com - 20/11/2019, 15:58 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpendapat, kasus dugaan penodaan agama yang menjerat Sukmawati Soekarnoputri lebih baik diselesaikan dengan cara mediasi, tidak mesti dengan jalur hukum.

Menurut Ma'ruf, meskipun pernyataan Sukmawati kurang tepat, namun masyarakat Indonesia tak semestinya terus berhadap-hadapan satu sama lain.

"Memang tidak tepat sih membandingkan Bung Karno dengan Nabi Muhammad. Zamannya berbeda, ketokohannya berbeda. Bung Karno sendiri nabinya ya Nabi Muhammad," ujar Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (20/11/2019).

"Ya cobalah saya usulkan untuk dimediasi saja. Kita ini sudah terlalu sering (begini)," lanjut Ma'ruf.

Baca juga: Sukmawati Soekarnoputri Diadukan ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Ma'ruf pun meminta kepada seluruh pihak untuk menahan diri sekaligus menghindari pernyataan-pernyataan bersifat kontroversial.

Sebab, pernyataan kontroversial semacam itu dapat memecah belah kerukunan umat beragama di Indonesia.

Ia sekaligus meminta kepada Sukmawati untuk tidak sungkan meminta maaf pada kelompok yang merasa tersinggung dengan pernyataannya yang kontroversial tersebut.

"Kalau orang minta maaf, kalau memang salah, ya enggak ada masalah, gitu kan. Jangan kemudian harus diselesaikan lewat pengadilan. Gitu kan sebaiknya," lanjut Ketua Umum MUI nonaktif itu.

Baca juga: Polisi Tak Temukan Unsur Pidana dalam Kasus Puisi Sukmawati Soekarnoputri

Diberitakan, Sukmawati Sokarnoputri dilaporkan oleh sejumlah pihak ke polisi atas dugaan kasus penodaan agama.

Laporan ada yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya. Ada pula yang dilayangkan ke Bareskrim Polri.

Pernyataan yang dilaporkan itu, yakni ketika Sukmawati membandingkan antara Nabi Muhammad SAW dengan Soekarno dan Pancasila dengan Alquran.

Pernyataan Sukmawati itu sendiri dilontarkan pada sebuah diskusi bertajuk "Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme" di DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.

 

Kompas TV Nama Ahok memang ramai mencuat di berbagai berita. Khususnya saat ia masuk seleksi calon bos BUMN. Kini akun instagram @aganharahap pun mengunggah foto Ahok berseragam karyawan SPBU. Uniknya unggahan ini viral dengan <em>caption &ldquo;</em>Mendapat foto ini dari salah satu grup whatsapp dengan kalimat: Sumber A1: Beliau tadi siang baru fitting seragam. INFO VALID! Jangan berhenti di anda! Jadikan jari anda sebagai ladang amal&rdquo;. Orang dekat Ahok @saktisoa13 juga turut memberikan komentar pada unggahan ini. Akun instagram Agan Harahap memang diketahui sering mengedit foto para tokoh ternama dengan keterangan bernada jenaka. Sebelumnya ia pun pernah mengunggah foto Ahok sedang bersama para artis Hollywood pada 24 januari lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com