Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal UMKM di Rest Area, Muhammadiyah Sanjung Jokowi, Kritik Basuki

Kompas.com - 11/12/2019, 11:45 WIB
Dani Prabowo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang memberikan perhatian besar terhadap keberadaan keberadaan kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di rest area jalan tol.

"Terima kasih Jokowi. Perhatianmu terhadap usaha dalam negeri dan UMKM serta koperasi benar-benar tampak ketika dalam rapat terbatas beberapa hari yang lalu mengungkapkan rasa kecewanya melihat keberadaan tenant asing, seperti KFC dan Starbucks di rest area jalan tol atau kawasan infrastruktur baru di Indonesia," kata Anwar dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12/2019).

Menurut dia, fenomena saat ini memang banyak rest area jalan tol yang justru diisi oleh restoran maupun kafe brand asing.

Baca juga: Jokowi Minta Brand Lokal Kuasai Rest Area Tol

Di samping itu, Anwar sekaligus kecewa atas pernyataan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang justru menyatakan bahwa keberadaan tenant asing itu harus tetap ada.

Sebab bila tidak, maka jalan tol justru akan dipenuhi kendaraan ekspedisi dibandingkan kendaraan pribadi.

"Untuk itu Muhammadiyah mengimbau para pihak, terutama pemerintah, dunia usaha dan perguruan tinggi untuk secara bersama-sama mengkaji di mana letak masalah dan kesalahannya," ujar Anwar.

"Apakah benar kalau tidak ada restoran-restoran asing tersebut, maka masyarakat yang melintas di jalan tol tersebut tidak akan mampir sehingga yang akan kita lihat hanya pick up semua," lanjut dia.

Baca juga: Astra Investasi Rp 200 Miliar untuk Rampungkan Rest Area Mewah di Tol Semarang-Solo

Anwar berharap agar seluruh pihak tak menganggap kerisauan Jokowi sebagai hal sepele. Untuk itu, diperlukan sinergi dan koordinasi untuk mencari solusi agar persoalan ini segera tuntas.

Sebelumnya, Presiden Jokowi minta produk UMKM diberi ruang untuk menguasai tempat peristirahatan atau rest area di jalan tol.

"Rest area di jalan tol isi dengan produk-produk brand lokal," kata Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/12/2019).

Jokowi mengaku sudah berulang kali mengingatkan hal ini kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Sebab, ia melihat selama ini tol dikuasai oleh brand makanan dari luar negeri.

"Karena yang lalu lalu kita lihat kalau rest area itu pasti isinya kalau kopi ya kopi itu, kalau ayam ya ayam itu, enggak usah saya sebutkan, saya kira Bapak ibu tahu semuanya. Ini mulai harus digeser," kata dia.

Padahal, Presiden Jokowi menegaskan, banyak produk lokal sejenis dengan rasa yang lebih enak dan harga yang juga jauh lebih murah.

Baca juga: Rest Area Terlengkap di Indonesia Telan Dana Rp 70 Miliar

Oleh karena itu, Jokowi ingin tol yang baru dibangun atau tengah dibangun membuka ruang bagi produk lokal yang ingin masuk.

Halaman:


Terkini Lainnya

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Nasional
Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Nasional
4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi 'Lahan Basah' Korupsi

4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi "Lahan Basah" Korupsi

Nasional
Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Nasional
ICW Ragu Revisi UU Mampu Cegah Korupsi Dana Desa

ICW Ragu Revisi UU Mampu Cegah Korupsi Dana Desa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com