Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 DPW dan 420 DPD PAN Nyatakan Dukungan Dini Kepada Zulkifli Hasan

Kompas.com - 07/12/2019, 21:26 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 30 DPW PAN se-Indonesia menyatakan dukungan dini terhadap Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai ketua umum petahana periode 2020-2025.

Pengukuhan dukungan ini dilakukan setelah mereka setelah mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN V di Hotel Millennium, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (7/12/2109).

"Kami 30 DPW meminta, memohon, dan mendukung Zulkifli Hasan untuk menjadi ketua umum PAN periode 2020-2025," ujar Ketua DPW PAN Nusa Tenggara Barat Muazim Akbar di Jakarta, Sabtu (7/12/2019).

Muazim mengatakan, aliran dukungan tidak hanya berasal dari tingkat DPW, sebanyak 420 dari 516 DPD se-Indonesia diklaim sudah mendukung mantan Ketua MPR tersebut.

Selain kesepakatan dukungan, 30 DPD juga telah memutuskan terkait tuan rumah dan waktu Kongres V.

Muazim mengatakan, dari kesepakatan tersebut memutuskan bahwa Sulawesi Tenggara menjadi tuan rumah dan waktu pelaksanaan berlangsung pada Maret 2020.

Baca juga: Rakernas V PAN Diwarnai Ricuh, Ini Penyebabnya

"Kami dari 30 DPW memohon, meminta DPP untuk segera menetapkan tempat pelaksanaan kongres sesuai kesepakatan di Sulawesi Tenggara," kata dia.

"Paling lambat bulan Maret, kami menyetujui itu, tentu itu tidak buru-buru, kami serahkan sepenuhnya ke DPP " terang Muazim.

Sebelumnya, Ketua Steering Commite (SC) Rakernas PAN Saleh Daulay Partaonan mengatakan, Kongres PAN akan digelar paling lambat pada bulan Maret 2019.

Namun, tanggal pelaksanaan Kongres belum ditentukan mengingat pertimbangan teknis.

"Kongres PAN akan dilaksanakan selambat-lambatnya pada bulan Maret 2020. Kami belum menentukan tanggalnya langsung karena mengingat persoalan teknis akomodasi dan transportasi," kata Saleh, Sabtu.

Saleh mengatakan, meski belum ditentukan, tapi ada sembilan daerah yang menjadi kandidat calon tuan rumah Kongres.

Sembilan daerah itu adalah Sumut, Sumbar, Lampung, DKI Jakarta, DIY Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Papua.

Baca juga: Waketum PAN Sebut Amien Rais Buka Ruang untuk Kader Maju Jadi Caketum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com