Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta YouTubers hingga Selebtwit Dipakai untuk Membumikan Pancasila

Kompas.com - 03/12/2019, 16:05 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo meminta kementerian dan lembaga menggunakan influencer untuk membumikan ideologi Pancasila di kalangan anak-anak muda.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam acara Presidential Lecture Internalisasi dan Pembumian Pancasila, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

"Coba lihat lebih dalam lagi tokoh atau influencer yang mereka ikuti siapa? Hati-hati di sini, BPIP juga harus melihat secara detail ini agar penyebaran lebih cepat dan kuat lagi," kata Jokowi.

Hadir dalam acara ini jajaran Badan Pengarah Ideologi Pancasila (BPIP), para menteri kabinet kerja, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, hingga Jaksa Agung.

Baca juga: Megawati Tagih Jokowi soal Pengganti Maruf dan Mahfud di BPIP

Jokowi mengingatkan jajarannya tersebut bahwa jumlah anak muda di Indonesia sangat besar, yaitu mencapai 129 juta. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada mereka.

"Kita harus mengerti, paham media komunikasi yang mereka gunakan apa, semua harus mengerti," ucap Jokowi.

"Juga harus mengerti kegiatan mereka itu apa, konten yang mereka sukai itu apa, kegiatan yang mereka sukai apa, harus teridentifikasi betul," tutur Kepala Negara.

Jokowi mengatakan, para anak muda di Indonesia memang memiliki kegiatan mulai dari sekolah, kuliah, hingga bekerja. Namun, yang memengaruhi mereka bukan hanya guru, dosen, atau atasan.

Baca juga: Survei: 81,4 Persen Responden Sepakat Pancasila dan Agama Sama Penting

Kebanyakan anak muda, kata Jokowi, menyerap informasi dari berbagai media sosial hingga aplikasi berbagi pesan.

"Ini jelas, siapa yang harus kita ajak, content creator penting sekali, sangat penting sekali, Youtubers, selebgram, vlogger, selebtwit, ini paling cepat lewat mereka-mereka ini. Media inilah yang akan mempercepat dalam kita membumikan Pancasila," kata Jokowi.

Selain lewat media sosial, Jokowi juga meminta jajarannya bisa menanamkan nilai-nilai Pancasila lewat tiga hobi yang paling digandrungi anak muda, yakni olahraga, musik, dan film.

Untuk musik, misalnya, Jokowi memberi contoh bahwa kementerian dan lembaga bisa menggunakan musisi yang tengah digandrungi, seperti Didi Kempot.

"Enggak apa-apa kita nebeng Didi Kempot, enggak apa-apa, titip sama sad boys dan sad girls, sobat ambyar enggak apa-apa," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com