Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: 81,4 Persen Responden Sepakat Pancasila dan Agama Sama Penting

Kompas.com - 29/11/2019, 15:29 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Parameter Politik Indonesia (PPI) menunjukkan bahwa 81,4 persen dari 1.000 responden menyatakan sepakat bahwa Pancasila dan agama sama pentingnya di Indonesia.

Hal itu berdasarkan survei PPI yang proses pengumpulan datanya berlangsung pada 5-12 Oktober 2019.

Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno menyatakan, responden diberikan pertanyaan, "Dari tiga pernyataan berikut ini, manakah yang lebih Anda setujui?".

PPI menyediakan tiga pilihan bagi responden, yakni: agama lebih penting dari Pancasila; agama dan Pancasila sama pentingnya; Pancasila lebih penting dari agama.

"Kecenderungan masyarakat Indonesia moderat karena melihat agama dan negara sama penting 81,4 persen. Hanya sedikit saja yang menganggap agama lebih penting dari Pancasila 15,6 persen," kata Adi dalam paparannya di kantor PPI, Jakarta, Jumat (29/11/2019).

Baca juga: Mahfud MD: Ideologi Pancasila Harus Sampai ke Akar Rumput

Sementara. responden yang memilih Pancasila lebih penting dari agama sebanyak 3 persen.

"Persepsi Pancasila sama penting dengan agama merata di semua demografi," ucapnya.

Adi menjelaskan, temuan ini menampilkan fakta bahwa masyarakat tak tertarik membenturkan agama dengan negara.

"Karena Indonesia itu adalah hasil kawin silang dari seluruh varian kepentingan politik agama yang mengkristal menjadi satu-kesatuan yang menjunjung keberagaman," ujar Adi.

Dalam konteks format negara, lanjut Adi, masyarakat mendukung bentuk negara ideal tetap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berlandaskan Pacasila dengan menyertakan nilai-nilai agama yang tidak diformalkan.

Baca juga: BPIP Ingin Jadikan Pancasila sebagai Mata Pelajaran Wajib

Hal itu berdasarkan jawaban responden setelah diberi pertanyaan, "Menurut Anda, bentuk negara seperti apa yang paling baik untuk Indonesia?".

PPI menyediakan 3 pilihan, yakni: negara berasaskan agama yang diformalkan; NKRI berasaskan Pancasila dengan menyertakan nilai agama tapi tidak diformalkan; NKRI berasaskan Pancasila dan agama urusan pribadi.

Hasilnya, sebanyak 62 persen responden memilih NKRI berasaskan Pancasila dengan menyertakan nilai agama tapi tidak diformalkan.

"Sementara yang menilai tetap NKRI berazaskan Pancasila dan mendorong agama urusan pribadi persentasenya 22,1 persen. Sedangkan yang menghendaki negara berazaskan agama yang diformalkan hanya 6,7 persen," ujar dia.

Sisanya, 9,2 persen responden memilih tak menjawab.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com