KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Partai Golkar DKI Jakarta, Rizal Mallarangeng berpendapat Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar bakal berlangsung demokratis.
Jelang forum tertinggi Partai Golkar yang akan dibuka 3 Desember 2019, suhu politik di internal partai itu mulai meninggi.
Sejumlah kubu pun seolah terbentuk dan saling lempar opini politis untuk menyerang pesaing.
“Wajarlah. Golkar memang partai besar. Makin tinggi pohon, makin banyak angin. Tapi, Munas pada akhirnya akan damai dan demokratis,” kata Rizal dalam pernyataan tertulis, Minggu (1/12/2019).
Baca juga: Mekeng Optimistis Munas Golkar Lancar
Apalagi, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah mengantongi dukungan mayoritas.
“Dia akan terpilih kembali menjadi Ketum Golkar. Insya Allah," ujarnya.
Ia pun merespon pernyataan kubu Bambang Soesatyo (Bamsoet), soal Plt Ketua DPD Golkar di berbagai daerah, termasuk DKI Jakarta.
“Kritik seperti itu dicari-cari. Plt itu bukan orang, tapi lembaga. Sejauh prosedur penetapannya sah, ya tidak ada masalah. Hak suaranya tidak berbeda dengan ketua definitif," kata dia.
DPD DKI Jakarta yang selama ini ia pimpin pun telah menggelar rapat pleno.
Dalam rapat tersebut, ia menambahkan, DPD Golkar Jakarta sepakat mendukung Airlangga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.