Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agun Gunandjar Maju Jadi Calon Ketua Umum Partai Golkar

Kompas.com - 25/11/2019, 17:29 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi senior Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa menyatakan maju sebagai calon ketua umum (Caketum) Partai Golkar. Agun mengatakan, keputusan itu diambil pada tanggal 23 November 2019.

"Deklarasinya pada waktu rapat pleno pada tanggal 23 November kemarin," kata Agun saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/11/2019).

Agun menceritakan, dirinya memutuskan maju sebagai Caketum Partai Golkar pada saat rapat panitia Musyawarah Nasional (Munas).

Baca juga: Agun Gunandjar Siap Nyalon Jadi Ketum Partai Golkar

Ia mengatakan, Ketua panitia Munas Melchias Markus Mekeng memberikan jaminan Munas berlangsung demokratis dan tidak menjegal siapapun yang berniat mencalonkan diri.

"Dengan jaminan dari ketua penyelenggara yang akan netral, yang akan memberikan ruang pada siapapun, saya menyatakan mundur dari kepanitiaan Munas, karena saya ingin berkontribusi besar sekaligus deklarasi maju jadi caketum Golkar," ujarnya.

Lebih lanjut, Agun mengatakan, tak ingin mengklaim jumlah dukunga. Ia mengatakan, besaran dukungan untuk dirinya hanya bisa diketahui setelah pemungutan langsung di Munas.

"Dukungan 30 persen itu harus dengan pemungutan suara secara langsung, karena setiap partai dalam menjalankan mekanisme pemilihan tidak boleh bertentangan dengan konstitusi, pemilihan presiden aja langsung di bilik suara, masa Golkar ga di bilik suara," pungkasnya.

Baca juga: Politikus Golkar: Manuver Bamsoet Kian Terlihat Setelah Jabat Ketua MPR

Sebelumnya, Wakil Koordinator bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mendeklarasikan diri maju sebagai calon ketua umum Golkar periode 2019-2024 dalam Munas Golkar, Desember 2019. 

Deklarasi ini dilakukan Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, didampingi sejumlah organisasi pendukung.

Selain Bambang dan Agun, yang sudah mendeklarasikan maju menjadi caketu adalah Ketua Umum Partai Golkar saat ini Airlangga Hartarto. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com