Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Hampir Seluruh Pengurus DPD Ingin Airlangga Kembali Pimpin Golkar

Kompas.com - 15/11/2019, 10:11 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar DPD Partai Golkar Provinsi se Indonesia menginginkan kembali Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar dalam Munas Partai Golkar bulan Desember 2019 ini.

Wakil Korbid Penggalangan Khusus DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengatakan aspirasi itu tergambar secara jelas dan tegas disampaikan para Ketua DPD Golkar dalam pandangan umumnya di acara Rapimnas yang berakhir dini hari tadi.

"Para pengurus DPD Golkar tingkat provinsi yang secara eksplisit menyatakan dukungannya kepada Airlangga yakni Kalsel, Jawa Barat, Sulut, NTT, Sumut, Riau, Kaltim, Lampung, Kalbar, Gorontalo, DKI. Jakarta, Bengkulu, Jawa Timur, Sumsel, Yogyakarta, Sulbar, Banten, Sulteng, Kalteng, Jateng, NTB, Kaltara, Sulsel, Papua, Maluku, Malut, Babel, dan Jambi," katanya usai Rapimnas Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jumat (15/11/2019).

Dukungan serupa juga disampaikan organisasi sayap, KPPG dan AMPG, serta organisasi pendiri dan didirikan Partai Golkar seperti Kosgoro 1957, MKGR, HWK, AMPI,dan Pengajian Al Hidayah.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama sejumlah politisi Golkar saat pembukaan Rapimnas Partai Golkar di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Kamis (14/11/2019).Dok. Partai Golkar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama sejumlah politisi Golkar saat pembukaan Rapimnas Partai Golkar di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Kamis (14/11/2019).

"Dengan demikian, dukungan terhadap Airlangga Hartarto semakin memperkuat terpilihnya kembali sebagai Ketua Umum Partai Golkar," ujarnya.

Mayoritas peserta rapimnas, imbuh dia, berpandangan Airlangga Hartarto telah berhasil membawa Partai Golkar menjadi pemenang kedua dalam Pemilu 2019 dan mampu menghantarkan pasangan Jokowi-Ma’ruf menang dalam Pilpres 2019.

Secara keseluruhan, ia melanjutkan, peserta Rapimnas menginginkan agar Munas yang akan digelar mulai 3 Desember 2019 di Jakarta itu lebih mengedepankan semangat musyawarah untuk mufakat.

"Semangat musyawarah mufakat ini ditunjukkan untuk menciptakan soliditas di tubuh Partai Golkar," katanya.

Klaim dukungan

Dukungan yang sangat kuat terhadap Airlangga ini menepis adanya klaim dukungan terhadap calon lainnya.

Ia menjelaskan, tidak ada satupun pandangan DPD Partai Golkar provinsi yang mengusulkan nama selain nama Airlangga.

Meskipun demikiam, ada satu dua DPD yang meminta supaya Munas Desember 2019 memberikan kesempatan kepada kader lainnya untuk maju menjadi calon Ketum Partai Golkar.

"Dengan hasil Rapimnas ini, insya Allah akan semakin memuluskan jalan bagi Pak Airlangga untuk kembali memimpin Partai Golkar untuk lima tahun yang akan datang. Dukungan ini menjadi modal utama bagi Partai Golkar dalam menjaga soliditasnya menghadapi Pilkada 2020 dan mengawal pemerintahan Jokowi di bawah kepemimpinan Airlangga," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com