Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya di Gerindra, Dahnil Juga Ditunjuk Prabowo Jadi Jubirnya di Kemenhan

Kompas.com - 11/11/2019, 21:27 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak mengemban tugas baru setelah ketua umumnya, Prabowo Subinto, menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Tidak hanya menjadi juru bicara Ketua Umum Partai Gerindra, Dahnil juga menjabat sebagai staf khusus Menteri Pertahanan.

Dalam rapat kerja dengan Komisi I, Dahnil tampak mendampingi Prabowo. Ia duduk di belakang deretan meja Prabowo dan sejumlah pejabat eselon I Kementerian Pertahanan.

Baca juga: 5 Fakta Dahnil Jadi Jubir Prabowo, Gabung ke Gerindra hingga Tetap Berstatus Dosen

Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu juga mengenakan tanda pengenal berlambang Kementerian Pertahanan.

Saat ditemui seusai rapat kerja, Dahnil membenarkan tentang jabatan barunya itu.

"Iya, jadi staf khusus (Menteri Pertahanan)," ujar Dahnil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019).

Baca juga: Sepak Terjang Dahnil Anzar, dari Aktivis HAM hingga Didapuk Jadi Jubir Prabowo

Sebagai staf khusus, Dahnil juga berperan sebagai juru bicara yang mengurusi persoalan di bidang non-militer.

Persoalan di bidang non-militer yakni komunikasi publik, media dan hubungan antarlembaga.

"Ya pokoknya jadi jubir di bidang pertahanan non-militer, termasuk soal program Bela Negara," kata Dahnil.

Kompas TV Presiden Joko Widodo memimpin upacara Hari Pahlawan Nasional di TMP Kalibata, Jakarta Selatan pada Minggu, 10 November 2019. Para menteri Kabinet Indonesia Maju turut ikuti upacara ini. Namun, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terlihat tak hadir. Menurut Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar, Prabowo Subianto upacara di Yogyakarta dan akan meresmikan patung Jenderal Soedirman Yogyakarta. #prabowosubianto #jokowi #haripahlawan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com