Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

HUT ke-55, Partai Golkar Undang Presiden Jokowi

Kompas.com - 05/11/2019, 22:13 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar mengundang Presiden RI Joko Widodo untuk menghadiri perayaan ulang tahun Partai Golkar ke-55, Kamis (6/11/2019).

"Kami mengundang Bapak Presiden Jokowi untuk hadir," kata Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus usai rapat pleno Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Rabu (5/11/2019).

Tak cuma itu, Golkar mengundang mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menghadiri acara yang akan dilaksanakan di Hotel Sultan tersebut.

Dalam gelaran itu, Partai Golkar akan memberi penghargaan Award of the Highest Distinction untuk Jusuf Kalla.

Mega absen

DPP Partai Golkar juga mengundang seluruh ketua umum partai politik di Indonesia.

Para ketua umum partai telah mengkonfirmasi undangan tersebut.

Menurut Lodewijk, Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra tidak bisa hadir karena sedang berada di luar negeri.

"Ibu Mega tengah berada di Jepang. Begitu juga Pak Yusril tidak bisa hadir," ujarnya.

Dalam rapat pleno itu, DPP Partai Golkar memutuskan untuk menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada 14 dan 15 November 2019 di Jakarta.

"Ketua Panitia Penyelenggara Rapimnas Pak Agus Gumiwang Kartasasmita," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Dalam rapimnas itu, kata dia, salah satu pokok bahasan adalah materi musyawarah nasional (munas).

Adapun musyawarah nasional (munas) akan digelar 4 hingga 6 Desember 2019 di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com