Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samakan Visi Pembangunan, Jokowi Akan Beri Arahan ke Kepala Daerah

Kompas.com - 05/11/2019, 10:33 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan mengumpulkan kepala daerah di Indonesia untuk menyamakan visi pembangunan 2020-2024.

Penyamaan visi akan disampaikan Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Acara ini diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 13 November 2019 di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat.

"Akan ada arahan Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden," kata Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar melalui keterangan pers di Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Baca juga: Kepala Daerah Kini Tak Bisa Intervensi Inspektorat dalam Investigasi Korupsi

Selain Jokowi-Ma'ruf, acara ini juga menghadirkan para Menko, beberapa Menteri, Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal, Ketua BPK, Kepala BPKP, Ketua KPK, Jaksa Agung, Kapolri, dan Panglima TNI

"(Arahan diberikan) kepada semua Gubernur, Wali Kota/Bupati, Kapolda, Kapolres, Kajati maupun Kajari, Pangdam, Danrem, Dandim serta Ketua DPRD Provinsi, Ketua DPRD Kab/Kota se-Indonesia," ucap Bahtiar.

Bahtiar mengatakan, para kepala daerah dan Forkopimda diundang oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian agar penggunaan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2020 setiap daerah bisa selaras dengan visi pembangunan pemerintah.

Menurut Bahtiar, penyamaan persepsi visi pembangunan dan sinkronisasi pembangunan pemerintah pusat dan pemerintah daerah ini tidak bisa diwakilkan.

Sebelumnya diberitakan, Mendagri Tiro Karnavian berencana  memanggil seluruh kepala daerah di Indonesia pada pertengahan November 2019.

Baca juga: Supaya Visi Anggaran 2020 Sama, Mendagri Bakal Panggil Seluruh Kepala Daerah Bulan Ini

Pemanggilan tersebut berhubungan dengan penyusunan APBD 2020 mendatang.

"Nanti supaya visi (soal anggaran) sama semua, saya sudah sampaikan ke Bapak Presiden, pertengahan November, seluruh kepala daerah akan kami undang," kata Tito di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2019).

Hal tersebut dimaksudkan agar seluruh kepala daerah memahami visi misi yang diinginkan Presiden dan diakomodir dalam Rancangan APBD (RAPBD) mereka sehingga sesuai dengan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (RAPBN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com