JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepala daerah menyesuaikan program kerja dengan visi-misi Presiden Joko Widodo.
Visi-misi Presiden pada periode keduanya ialah menciptakan SDM Indonesia yang unggul agar mampu bersaing di kancah global.
Karena itu, semua kepala daerah harus benar-benar memahami agar mampu menransformasikannya ke dalam program daerah.
Baca juga: Cegah Penyelewengan Dana Transfer Daerah, Mendagri Gandeng KPK
"Tolong kalau ada program-program, rencana untuk tahun 2020, betul-betul disesuaikan selain dengan kebutuhan lokal, dengan visi misi Bapak Presiden," ujar Tito di Gedung Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Selain itu, ia juga meminta kepala daerah agar menyusun program sesuai dengan kebutuhan warganya. Hal itu penting dilakukan agar anggaran terserap optimal.
"Tolong ini masih dalam proses di beberapa daerah yang menyelesaikan sisa anggaran di tahun 2019, agar betul-betul penyerapannya tepat sasaran," lanjut mantan Kapolri itu.
Sebelumnya Tito juga menegaskan, bakal mengungkap ke publik ihwal pemerintah provinsi (pemprov) mana saja yang tidak menyerap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sampai 60 persen hingga akhir tahun 2019.
Tito mengaku mendapatkan informasi adanya pemprov yang belum menyerap anggaran sebanyak 60 persen hingga saat ini.
Baca juga: Soal Anggaran Lem Aibon Pemprov DKI, Mendagri Tito Akan Bicara dengan Anies
"Kita akan evaluasi akhir tahun ini karena saya dapat informasi dari jajaran Kemendagri, lebih kurang 60 persen (APBD) belum terserap, padahal kurang dua bulan lagi. Artinya penggunaan dana tidak efektif kalau hanya 60 persen," ujar Tito saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
"Kita (Kemendagri) akan melihat provinsi per provinsi dan kabupaten, yang bagus (penyerapan anggarannya) akan diberi penghargaan. Sedangkan yang kurang bagus akan kita sebutkan dan akan kita aktifkan APIP untuk menyisir ada enggak program yang tepat sasaran," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.