Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silaturahim Generasi Muda Lintas Agama dalam Menjaga Toleransi

Kompas.com - 02/11/2019, 23:25 WIB
Kristian Erdianto,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang silaturahim antara generasi muda lintas agama diyakini menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan semangat perdamaian dan toleransi di tengah masyarakat.

Pertemuan dan dialog untuk saling mengenal dibutuhkan agar generasi muda mampu meruntuhkan prasangka yang kerap menjadi penyebab timbulnya konflik horizontal.

Hal inilah yang coba diinisiasi oleh komunitas Gusdurian Banten melalui silaturahim lintas agama dengan mengangkat tema "Rekonstruksi Spirit Perdamaian dalam Bingkai Kebinekaan", di Gedung DPRD Kota Cilegon, Sabtu (2/11/2019).

"Kami berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini spirit perdamaian antarumat beragama, khususnya di Cilegon, Banten, dapat meningkat dan terimplementasikan secara riil dalam kehidupan masyarakat," ujar Faisal Anshori salah seorang pegiat Gusdurian Banten.

Dalam acara tersebut, Gusdurian Banten mengundang enam tokoh perwakilan dari masing-masing agama.

Kelima tokoh tersebut adalah Ustadz Alwiyan Qasyid Syam'un, Romo Bertolomeus Wahyu Kurniadi, Pendeta Benny Halim, Ida Bagus Alit Wiratmaja dari perwakilan agama Hindu, Ramani Tjeng ay Hwa perwakilan Buddha dan Js Yugi Yunardi dari agama Khonghucu.

Pegiat Gusdurian Banten lainnya, Rifqiyudin Ansori mengatakan, kegiatan silaturahim tersebut menjadi bukti bahwa warga kota Cilegon merupakan masyarakat yang toleran, damai dan ramah.

Pasalnya, berdasarkan Indeks Kota Toleran (IKT) 2018 yang dirilis oleh Setara Institute menunjukkan Kota Cilegon menjadi salah satu daerah dengan tingkat toleransi yang rendah.

Cilegon masuk dalam daftar paling bawah dengan nilai 3,420 dari skala penilaian 1-7.

"Kami hanya ingin membuktikan bahwa melalui acara ini Kota Cilegon merupakan kota toleran, damai dan ramah untuk semua pemeluk agama," ucap Rifqiyudin.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Gusdurian Banten, Taufik Hidayat berharap acara silaturahim generasi muda lintas agama dapat menjadi stimulus agar nilai-nilai toleransi terus dijaga.

"Tentunya saya berharap kegiatan ini bisa menjadi stimulus tambahan untuk mewujudkan Kota Cilegon yang toleran," kata Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com