Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Ormas Tri Karya Sepakat Beri Dukungan untuk Airlangga Hartarto

Kompas.com - 02/11/2019, 10:54 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - Dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk kembali menjabat Ketua Umum Partai Golkar pada Munas Desember 2019 di Jakarta kembali mengalir.

Kali ini dukungan disampaikan organisasi Tri Karya Partai Golkar.

Dalam acara Konsolidasi Nasional Ormas Tri Karya Golkar, pada Jumat (1/11/2019) di Manado, Sulawesi Utara, ketiga organisasi itu Kosgoro 57, Soksi, dan MKGR menyampaikan dukungan agar Menko Perekonomian itu memimpin Golkar periode 2019-2024.

Ketiganya secara langsung memberikan surat rekomendasi kepada Airlangga yang juga hadir dalam pertemuan itu.

Airlangga menyambut baik kepercayaan yang diberikan kepadanya tersebut.

“Semua menginginkan Partai Golkar menjadi partai besar. Golkar sudah selesai agenda kenegaraan. Saat ini Golkar melaksanakan agenda politik menuju Munas, yang harus dilaksanakan tahun ini,” ujar Airlangga dalam pernyataan tertulis, Sabtu (2/11/2019).

Membesarkan Golkar

Airlangga pun menyatakan sejumlah programnya untuk membangun partai beringin agara lebih besar.

Ia menegaskan, apabila Golkar ingin menjadi pemenang pemilu legislatif 2024, maka seluruh kader partai harus solid.

"Sekolah public policy akan dibangun untuk pengkaderan. Agar kader Golkar lebih cerdas dan paham dalam membuat undang-undang, memahami ideologi Golkar dan menyumbangkan ide-ide untuk pembangunan Indonesia ke depan,” ungkap Airlangga.

Ketua Umum Kosgoro 57, Agung Laksono, menyatakan rekomendasi diberikan karena Airlangga Hartarto banyak berjasa untuk Partai Golkar.

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono.Dok DPP Golkar Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono.

Bahkan, ia melanjutkan, banyak kader Golkar yang kemudian menduduki kursi menteri dan wakil menteri dalam kabinet Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

Agung yang juga mewakili peserta Konsolidasi Nasional, membacakan surat dukungan kepada Airlangga Hartarto.

"Kami memberikan apresiasi kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Apresiasi ini memiliki banyak dasar," kata Agung.

Dalam acara Konsolidasi Nasional itu selain pimpinan Ormas Tri Karya, hadir pula Wakil Ketua Pembina Golkar, Theo Sambuaga, Menpora Zainudin Amali, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsudin, Wamen Perdagangan Jerry Sambuaga, dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung, serta sejumlah Ketua DPD 1 Golkar se-Indonesia Timur.

Dukungan dan rekomendasi itu berarti ketiga organisasi inti Partai Golkar tersebut mendukung penuh Airlangga Hartarto untuk maju dalam Munas 2019.

"Termasuk mengambil kebijakan strategis konsolidasi Golkar. Kami juga sepakat bersama-sama mendukung penuh, memperjuangkan dan memenangkan saudara Airlangga Hartarto untuk menjadi Ketum Golkar masa bakti 2019-2024," ujar Agung Laksono saat membacakan surat dukungan.

Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung di sela Munaslub Partai Golkar, Selasa (19/12/2017).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung di sela Munaslub Partai Golkar, Selasa (19/12/2017).

Sementara itu, Akbar Tanjung dari Dewan Kehormatan, menyampaikan ada beberapa agenda politik penting pada 2020, seperti pilkada di sejumlah daerah.

Bahkan, ia sudah melihat agenda strategis pada 2024 yakni pemilu legislatif dan pemilu presiden.

Akbar Tanjung berharap wilayah Sulawesi Utara dan Indonesia Timur dapat memenangkan Golkar pada setiap kontestasi.

"Optimisme, komitmen yang kuat dan memperkuat soliditas partai adalah modal untuk kemenangan,” kata Akbar Tanjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com