Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kalau Papua Komitmen atas Persatuan, Kesejahteraan akan Diperoleh

Kompas.com - 28/10/2019, 14:45 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengimbau kepada masyarakat Papua untuk belajar dari pengalaman konflik yang terjadi, beberapa waktu terakhir.

Menurut Jokowi, konflik yang terjadi harus menjadi pembelajaran berharga bagi rakyat Papua bahwa komitmen persatuan membangun Papua harus tetap dijaga.

"Kalau yang berada di sini (Papua) semuanya memegang komitmen untuk tetap selalu bersatu, bersama-sama membangun tanah Papua, saya kira kesejahteraan dan kemakmuran akan cepat kita peroleh," kata Presiden di sela kunjungan kerjanya di Wamena Papua, Senin (28/10/2019), dikutip dari siaran pers resmi Istana.

Baca juga: Jokowi Resmikan Jembatan Youtefa, Tonggak Sejarah di Papua

Jokowi menambahkan, polisi beserta TNI juga berkomitmen menjaga persatuan di Bumi Cendrawasih.

Jokowi pun meminta maayarakat Papua menyelesaikan permasalahan yang berpotensi menimbulkan konflik dengan tenang sehingga persatuan terjaga.

"Saya kira, aparat TNI dan Polri siap menjamin keamanan agar roda ekonomi yang ada kembali normal. Ya negara ini, Indonesia adalah negara besar. Jadi kalau ada masalah, ada problem kita selesaikan. Yang paling penting masalahnya selesai," lanjut dia.

Pada kunjungan kerjanya itu, Presiden meninjau rehabilitasi Pasar Wouma, pasar yang menjadi salah satu titik kerusuhan di Wamena, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Tiba di Papua, Jokowi Perintahkan Rekonstruksi di Wamena Dipercepat

Ia menargetkan rehabilitasi rampung dalam tempo dua minggu. Adapun pihak yang akan mengerjakan perbaikan pasar tersebut adalah Zeni TNI.

"Pasar Wouma ini merupakan pasar di mana rakyat, masyarakat menjual produk-produk pertanian yang dihasilkan oleh masyarakat di Wamena dan di sekitar Wamena," papar Jokowi.

"Baik itu sayur, buah-buahan, dan juga barang-barang logistik yang diperlukan masyarakat Wamena dan sekitarnya. Sehingga ini kami berikan prioritas, didahulukan," sambung dia.

Tak hanya pasar, Presiden juga memerintahkan jajarannya merehabilitasi rumah warga maupun rumah toko (ruko) yang rusak akibat kerusuhan.

Menurut dua, perbaikan rumah warga akan dikerjakan secara swakelola beserta kerja sama antara Zeni dengan BUMN.

Baca juga: Tokoh Papua Desak Presiden Jokowi Selesaikan Kasus Pelanggaran HAM

"Ini kita ingin semuanya dikerjakan cepat, kembali semuanya normal, ekonomi juga bergerak kembali normal. Saya kira itu yang kita harapkan di Wamena. Bukan hanya ekonomi di Wamena dan sekitarnya, kita harapkan di Tanah Papua juga sama. Saya mengecek beberapa di Papua Barat, di sini, akan normal kembali," kata Kepala Negara.

Sementara itu, untuk rehabilitasi kantor Bupati akan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Hingga saat ini, menurut Kepala Negara, perbaikan tersebut masih dalam proses.

"Yang penting cepat dikerjakan, anggarannya dari (Kementerian) PU," lanjut dia.

 

Kompas TV Ada momen menarik ketika Presiden Jokowi berkunjung ke Kaimana, Papua Barat. Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi menari Seka. Seka adalah tarian adat masyarakat pesisir selatan Papua. Presiden Jokowi tampak luwes bergoyang tarian Seka, Kaimana. Bahkan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Mendagri Tito Karnavian ikut bergoyang. Masyarakat pun antusias ikut bergoyang Seka. Presiden Jokowi dan rombongan sempat menikmati senja sambil berbincang dan menatap matahari terbenam. Kunjungan ini sebagai bentuk perhatian Presiden pada warga Papua Barat. #presidenjokowi #irianajokowi #papuabarat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com