Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Janji Bangun Jalan hingga Pasar di Pegunungan Arfak

Kompas.com - 27/10/2019, 23:40 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berkomitmen untuk membangun infrastruktur di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.

Kepala Negara berjanji akan membangun jalan, bandara hingga pasar di kabupaten tersebut.

"Tadi sudah disampaikan oleh Pak Bupati, Pak Gubernur, mengenai yang pertama, jalan antara Manokwari dan Pegunungan Arfak yang tadi Pak Bupati menyampaikan minta segera diselesaikan dan diaspal. Maka kita segera selesaikan," kata Presiden saat menyampaikan sambutannya di lapangan bola Irai, Kabupaten Pegunungan Arfak, Minggu (27/10/2019), seperti dikutip Antara.

Presiden menyampaikan hal itu di hadapan warga yang berasal dari 10 distrik dan 162 desa di Pegunungan Arfak.

Baca juga: Jadi Wamen PUPR, Wempi Wetipo Diberi 3 Tugas Oleh Presiden Jokowi

Dalam kesempatan itu, Jokowi mendengarkan paparan mengenai pembangunan di daerah setempat dari Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy.

Akses jalan antara Pegunungan Arfak dan Manokwari tersebut diharapkan Presiden dapat memudahkan transportasi orang dan distribusi barang terutama produk-produk pertanian.

Para petani asal Pegunungan Arfak nantinya bisa menjual beragam komoditas pertanian seperti wortel, kol, dan kentang ke Manokwari.

"Agar barang-barang pertanian, produk-produk pertanian yang berasal dari Pegunungan Arfak bisa dijual di Manokwari," kata Jokowi.

Selain itu, akses transportasi darat juga diharap dapat mendongkrak sektor pariwisata di daerah Pegunungan Arfak agar berkembang lebih pesat.

Menurut Jokowi, Pegunungan Arfak memiliki potensi pariwisata yang indah. Seperti dua danau, Anggi Giji dan Anggi Gida.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berkomitmen untuk mengembangkan bandara dan sejumlah fasilitas publik di Pegunungan Arfak.

Kepala Negara menilai, bandara berperan penting bagi penduduk setempat agar bisa lebih maju.

"Beri waktu saya dua tahun untuk menyelesaikan 'airport' yang ada di sini. Sehingga semuanya terbuka, masyarakat di sini bisa pergi ke mana pun dan 'airport' adalah sebuah sarana transportasi yang sangat penting bagi penduduk yang ada di sini untuk bisa lebih maju ke depan," jelas Jokowi.

Jokowi juga menargetkan dalam dua hingga tiga tahun pemerintah akan membangun rumah sakit, puskesmas, hingga pasar.

Dari lapangan bola Irai, Jokowi bersama Iriana meninjau Pasar Irai.

Presiden dan Ibu Iriana juga berkeliling pasar untuk melihat beragam komoditas pertanian yang dijual serta berinteraksi dengan para penjual.

Baca juga: Jokowi Minta Waktu 2 Tahun Bangun Bandara di Pegunungan Arfak

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam acara tersebut antara lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Lalu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Selain itu tampak hadir juga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Plt. Kapolri Komjen Ari Dono Sukmanto, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, dan Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com