Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Waktu 2 Tahun Bangun Bandara di Pegunungan Arfak

Kompas.com - 27/10/2019, 23:06 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

PEGUNUNGAN ARFAK, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo minta waktu dua tahun untuk membangun bandar udara di Anggi Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat.

"Kalau sudah ada bandara yang bagus, mudah-mudahan akses transportasi udara bagi masyarakat Pegunungan Arfak maupun masyarakat yang mau berkunjung ke sini bisa lebih mudah," kata Presiden Jokowi saat bertatap muka bersama masyarakat dalam kunjungan kerja ke daerah tersebut, Minggu (27/10/2019), seperti dikutip Antara.

Menurut Jokowi, Pegunungan Arfak memiliki potensi yang cukup besar di bidang pariwisata dan pertanian.

"Tadi saat di pesawat saya melihat dari atas Pegunungan Arfak sangat bagus, apalagi danau Anggi. Dengan adanya bandara yang bagus, semoga ke depan bisa mempermudah akses bagi pengunjung," kata Jokowi.

Selain bandara, Presiden pun siap mengabulkan berbagai pembangunan lain yang sudah diusulkan Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy pada kunjungan tersebut, di antaranya pembangunan ruas jalan Manokwari-Anggi-Ransiki.

"Banyak sekali usulan pak bupati, ada juga pembangunan rumah sakit, puskesmas, pemekaran kampung. Tapi tentunya ini tidak bisa sekaligus, butuh waktu paling tidak 2 sampai 3 tahun," kata Presiden pada tatap muka tersebut.

Yosias Saroy mengutarakan, Pegunungan Arfak membutuhkan percepatan pembangunan agar setara dengan daerah lain.

Dukungan pusat sangat diharapkan karena anggaran pemerintah daerah sangat terbatas.

Selain pembangunan seperti yang sudah disebutkan Presiden, kata Bupati, ia berharap ada pembangunan perumahan rakyat yang diarahkan ke daerah itu.

Pembangunan infrastruktur dasar yang juga mendesak di daerah tersebut ialah jaringan telekomunikasi serta instalasi pembangkit listrik.

"Juga pengembangan perkebunan kopi dan pembangunan infrastruktur pariwisata. Kami punya potensi sumber daya alam melimpah, tapi masih lemah dalam hal infrastruktur dan SDM sehingga sangat membutuhkan dukungan pemerintah pusat," kata Yosias lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Mempengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Mempengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com