Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Sarankan Jokowi Tunjuk Wakil Menteri Agama untuk Dampingi Fachrul Razi

Kompas.com - 24/10/2019, 12:38 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyarankan Presiden Joko Widodo untuk melengkapi Kementerian Agama dengan jabatan wakil menteri.

Menurut PPP, Menteri Agama yang baru dilantik tidak cukup representatif di bidang keagamaan karena datang dari kalangan militer.

Oleh karenanya, perlu dipertimbangkan supaya menteri agama didampingi wakil yang berlatar belakang bidang agama.

Baca juga: Wasekjen PPP: Penunjukan Fachrul Razi sebagai Menag Cukup Mengagetkan

"Kalau fraksi PPP mengusulkan kepada Pak Jokowi untuk segera melengkapi, men-support Pak Fachrul Razi dengan menunjuk, mengangkat wakil menteri agama yang memiliki kualifikasi di bidang keagamaan sehingga bisa saling berkolaborasi," kata Sekretaris Fraksi PPP Achmad Baidowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

"Menterinya dari unsur militer dalam hal ini jaringan, disiplin, ketegasan ada di Pak Fachrul Razi, nanti bidang keagamaannya bisa diperkuat oleh wakil menteri," lanjutnya.

Baca juga: Selain Fachrul Razi, Pernah Ada 2 Menteri Agama dari Militer, Alamsyah dan Tarmizi Taher

Baidowi mengatakan, jika memang presiden akan melengkapi Kementerian Agama dengan wakil menteri, partainya tak mengincar posisi tersebut.

Namun demikian, jika presiden memberikan kepercayaan ke PPP, Baidowi menyebut partainya punya banyak "stok".

Beberapa di antaranya adalah, Ketua Mahkamah PPP Zainut Tauhid, Wakil Ketua DPP PPP Arwani Thomafi, dan nama lainnya.

Baca juga: Pesan PKS untuk Menag Fachrul Razi: Hati-hati...

"Kalau di protofolio di Kementerian Agama misalkan ada kader PPP yang dipercaya menjadi wakil menteri agama ya stoknya cukup banyak. Di kementerian lain pun stoknya cukup banyak, namun itu semua kita kembalikan kepada Pak Jokowi, kita hanya sebatas saran," ujar Baidowi.

Menurut Baidowi, adanya wakil menteri agama bukan sesuatu yang aneh. Sebab, jabatan tersebut pernah ada sebelumnya.

Bahkan, PPP menyarankan, jabatan wakil menteri sebaiknya tidak hanya pada Kementerian Agama, tetapi juga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian BUMN, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata, hingga Kementerian ESDM.

Baca juga: INFOGRAFIK: Profil Fachrul Razi, Menteri Agama

"Itu saya kira pos-pos yang membutuhkan sosok wakil menteri untuk menunjang kinerja dari menteri yang ditunjuk ataupun yang dilantik oleh Pak Jokowi kemarin," kata Baidowi.

Jenderal (Purn) TNI Fachrul Razi ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Agama periode 2019-2024.

Pengumuman dan pelantikan nama-nama menteri dan pejabat setingkat menteri diumumkan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Kompas TV Jenderal (Purn) Fachrul Razi datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019) memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo. Fachrul tiba di Istana sekitar pukul 12.45 WIB. Begitu tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, ia melambaikan tangan ke para wartawan yang telah menanti kedatangan para calon menteri Jokowi. Fachrul Razi akui berdiskusi dengan presiden soal sumber daya manusia. #KabinetJokowiJilid2 #JokoWidodo #FachrulRazi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com