Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Gumiwang Kartasasmita, dari Sosial ke Perindustrian...

Kompas.com - 23/10/2019, 15:04 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memercayakan kursi Menteri Perindustrian kepada Agus Gumiwang Kartasasmita pada Kabinet Indonesia Maju. Pada kabinet sebelumnya, Agus mengemban jabatan Menteri Sosial. 

Agus Gumiwang yang lahir di Jakarta, 3 Januari 1969, selama ini dikenal sebagai politisi Partai Golkar.

Dia merupakan putra dari Ginandjar Kartasasmita, Menteri Pertambangan dan Enegi di era orde baru.

Baca juga: Berlatar Belakang Politisi, Agus Gumiwang Jabat Menteri Perindustrian

Tidak hanya itu, ayah Agus juga merupakan politisi Partai Golkar yang pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tahun 2004-2009.

Mengikuti jejak ayahnya, Agus menjajal politik dengan bergabung bersama Partai Golkar.

Ia lantas terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009. Dua periode berturut-tutut setelahnya, Agus juga duduk di kursi Parlemen.

Namun, belum habis masa jabatannya di DPR, Agus ditunjuk sebagai Menteri Sosial. Ia diminta menggantikan Idrus Marham yang kala itu terjerat kasus korupsi.

Agus pun meninggalkan DPR dan dilantik sebagai Mensos pada 24 Agustus 2018. Kini, di periode kedua Jokowi, Agus dipercaya sebagai Menteri Perindustrian. 

Seusai dipanggil ke Istana Kepresidenan Selasa (22/10/2019), Agus menuturkan, diminta Presiden Jokowi untuk menangani bidang industri.

Baca juga: Profil Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian

"Beliau memberikan tugas kepada saya berkaitan dengan pertama, kita perlu membangun sumber daya manusia yang unggul di segala bidang," ujar Agus.

"Dan beliau menugaskan kepada saya berkaitan dengan pentingnya kita melakukan transformasi manufaktur, mengingatkan pentingnya kita bisa menciptakan kondisi di mana industri kecil bisa jadi supply chain di industri," kata Agus lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com