Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan dan Sutiyoso Hadiri Acara Syukuran Ulang Tahun Prabowo

Kompas.com - 17/10/2019, 22:28 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggelar syukuran ulang tahun yang ke 68 di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019) malam.

Keluarga dan kerabat dekat Prabowo berkumpul untuk menyampaikan ucapan selamat kepada mantan Danjen Kopassus itu.

Mantan istrinya sekaligus politisi Partai Berkarya Titiek Soeharto dan anak semata wayangnya Didit Hediprasetyo ikut mendampingi Prabowo.

"Keluarga dan kerabat dekat dari Pak Prabowo hari ini berkumpul untuk menyampaikan ucapan selamat ulang tahun," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat memberikan keterangan sebelum meninggalkan kediaman Prabowo.

Baca juga: 3 Kisah yang Diceritakan Prabowo Saat Yakinkan Kader yang Terbelah soal Koalisi

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat memberikan keterangan sebelum meninggalkan kediaman Prabowo, Kamis (17/10/2019).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani saat memberikan keterangan sebelum meninggalkan kediaman Prabowo, Kamis (17/10/2019).

Dalam acara syukuran itu Prabowo menyampaikan terima kasih dan memohon doa agar tetap dikaruniai kesehatan.

"Tadi Pak Prabowo menyampaikan terima kasih, mohon doa agar Beliau tetap dikaruniai kesehatan dan terus diberikan kekuatan. Kita semua berdoa untuk kesehatan untuk beliau," kata Muzani.

Baca juga: Sandiaga Sebut Prabowo dan Edhy Prabowo Lebih Pantas Jadi Menteri Jokowi

Selain Muzani, sejumlah petinggi Partai Gerindra tampak hadir di Kertanegara, antara lain Sufmi Dasco Ahmad, Edhy Prabowo dan Supratman Andi Agtas.

Hadir pula pejabat dan tokoh nasional seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.

"Tadi yang hadir Pak Sandi, Pak Anies, Pak Latief dan Pak Sutiyoso. Ya kawan-kawan itu semua," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo saat ditemui secara terpisah.

Kompas TV Berikut tiga berita terpopuler yang terjadi pada Kamis, 17 Oktober 2019: <ol> <li>Jelang pelantikan Presiden, Mahasiswa berdemo di kawasan Istana Kepresidenan Jakarta. Mahasiswa menolak Undang-Undang KPK yang telah disahkan DPR. Mahasiswa meminta Presiden Jokowi menerbitkan Perppu UU KPK.</li> <li>Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berulan tahun ke-68. Sejumlah rekan dan kerabat doakan kesehatan Prabowo.</li> <li>Polisi mengembalikan aktor Vicky Nitinegoro pada pihak keluarga. Vicky Nitinegoro terbukti negatifmenggunakan narkoba. Uji Laboratorium menunjukkan kandungan vape yang digunakan Vicky bukan narkoba.</li> </ol> #demomahasiswa #prabowo #vickynitinegoro
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com