JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menyatakan sikap partainya dalam mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo pada periode kedua sudah jelas.
Hal itu disampaikan Zulkifli usai menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid At Tanwir di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Zulkifli mengatakan, perbedaan sikap politik sudah selesai seiring berakhirnya Pilpres 2019. Terlebih, saat ini Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan segera dilantik pada 20 Oktober.
"Ini pertarungan politik sudah selesai. Saatnya sekarang kita mengakhiri perbedaan, kita bersatu bersama-sama," ujar Zulkifli.
"Oleh karena itu saya mengajak ormas Islam, umat Islam, yuk ramai-ramai kita dukung sukseskan (pemerintahan) Pak Jokowi untuk memimpin negeri ini agar lebih maju, lebih makmur, lebih jaya untuk kita semua," kata dia.
Baca juga: Ngabalin: PAN Jangan Ulangi Sejarah, Ada di Pemerintahan tapi Menggerogoti
Saat ditanya apakah pernyataan tersebut menandakan PAN akan bergabung dalam kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Zulkifli tak menjawab dengan tegas.
"Apalagi itu, lebih jelas, setelah kami dukung Pak Jokowi, kami sukseskan, kami doakan biar sukses semua," tutur Zulkifli.
Diketahui, PAN pada Pilpres 2019 bukanlah pengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Namun, Zulkifli kemarin sempat menemui Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/10/2019), saat pembahasan pembentukan kabinet sedang diperbincangkan publik.
Jokowi pun mengakui pertemuannya dengan Zulkifli membahas peluang PAN masuk ke dalam kabinetnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.