JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Samarinda, Bontang, dan Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Tim penindakan KPK mengamankan total 8 orang. Salah satunya Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XII Refly Ruddy Tangkere.
"Kantornya di Kalimantan Timur, nah yang diamankan di Jakarta itu satu orang Kepala Balai Pelaksana Jalan Wilayah XII. Sisanya 7 orang diamankan di Samarinda dan Bontang," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Selasa malam.
Febri menjelaskan, 7 orang lainnya sedang diperiksa di Polda Kalimantan Timur. Adapun unsur 7 orang lainnya terdiri dari pejabat pembuat komitmen, staf balai dan pihak swasta.
Febri enggan mengungkap secara rinci identitas pihak yang diamankan.
Di sisi lain, KPK mengendus adanya transaksi uang senilai Rp 1,5 miliar lewat transfer.
"Jadi pemberi men-transferkan uang secara periodik pada rekening miliknya dan kemudian ATM-nya diberikan kepada pihak penerima. Nah uang di ATM itulah yang diduga digunakan pihak penerima. Diduga sudah diterima sekitar Rp 1,5 miliar. Penerimaan ini diduga terkait paket pekerjaan jalan multiyears senilai Rp 155 miliar," kata Febri.
KPK memiliki waktu 1X24 jam untuk menentukan status hukum dari pihak-pihak yang diamankan. Hasil OTT akan disampaikan secara rinci dalam konferensi pers, Rabu (16/10/2019).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.