Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Alvara: Optimisme Publik terhadap Jokowi-Ma'ruf di Atas 70 Persen, Tertinggi pada Gen Z

Kompas.com - 14/10/2019, 15:15 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Alvara Research Center menunjukkan, optimisme publik terhadap pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin di atas 70 persen.

Survei ini digelar pada 12-31 Agustus 2019. Metode pengambilan sampel menggunakan multi-stage random sampling.

Sebanyak 1.800 responden berusia 14-55 tahun dipilih dan diwawancarai secara tatap muka.

"Tingkat optimisme publik terhadap presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin cukup baik, dari semua indikator, ekonomi, politik, penegakan hukum, pemberantasan korupsi, dan demokrasi berada di atas 70 persen," kata CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali dalam keterangan pers, Senin (14/10/2019).

Baca juga: Alvara: Ekonomi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Jokowi di Periode Kedua

Responden ditanya soal optimisme mereka di lima aspek, yaitu ekonomi, politik, penegakan hukum, pemberantasan korupsi, dan demokrasi.

Setiap aspek, responden mendapat pertanyaan, "Berbicara tentang kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin ke depan, bagaimana penilaian anda terhadap dimensi berikut ini?".

Skala yang digunakan adalah skala "sangat tidak optimistis sekali", "sangat tidak optimistis", "tidak optimistis", "optimistis", "sangat optimistis", dan "sangat optimistis sekali".

"Tingkat optimisme publik terhadap Jokowi–Ma’ruf Amin dalam aspek ekonomi sebesar 71 persen; dalam aspek politik sebesar 73,8 persen; dalam aspek penegakan hukum sebesar 75,4 persen; dalam aspek pemberantasan korupsi sebesar 79,3 persen; dalam aspek demokrasi di Indonesia sebesar 82 persen," kata dia.

Baca juga: Unggul di Survei LSI, SMRC, dan Alvara, TKN Optimis Jokowi Memenangkan Pilpres

Ia menyimpulkan, tingkat optimisme publik terhadap proses demokrasi pada era pemerintahan Jokowi-Ma'ruf ke depan merupakan yang tertinggi dibanding aspek lainnya.

"Selain itu gen z, milenial yang berusia muda (younger millennial) menunjukkan tingkat optimisme terhadap Joko Widodo–Ma’ruf Amin tertinggi dibanding generasi lain yang lebih tua," kata dia.

”Publik yang tinggal di Jawa dan Indonesia Timur secara umum menunjukkan tingkat optimisme yang lebih tinggi, sementara optimisme terendah datang dari publik di Sumatera," ucap Hasanuddin.

Sampel survei ini diambil di seluruh Indonesia yang tersebar di 34 provinsi, dengan jumlah sampel tiap provinsi proporsional terhadap jumlah penduduk. Rentang margin of error sebesar 2,35 persen.

Artinya, persentase dalam survei ini bisa bertambah atau berkurang sekitar 2,35 persen. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Survei Alvara: Publik Paling Puas atas Kinerja TNI, Disusul KPK dan Polri

Alvara Research Center merupakan perusahaan yang bergerak di tiga jasa riset utama, yaitu riset pemasaran, riset sosial politik, dan riset digital serta internet.

Perusahaan ini juga merupakan anggota ESOMAR (Market Research Worldwide Organization), anggota dari PERSEPI (Perhimpunan Survei Opini Publik Indoensia) dan PERPI (Perhimpunan Riset Pemasaran Indonesia).

Lembaga ini juga pernah melakukan sejumlah riset independen, seperti Indonesia 2020: The Urban Middle-Class Millenial, Survey on Indonesia Government Performance Monitoring, Indonesia Mobile and Internet Survey, dan The Portrait of Urban Moslem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com