JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pejabat negara bergantian datang menjenguk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2019), dari sore hingga malam hari.
Pantauan Kompas.com di lokasi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritimiman Luhut Binsar Pandjaitan selesai menjenguk Wiranto sekitar pukul 20.00 WIB.
Luhut mengatakan, Wiranto sudah dalam kondisi baik dan akan pulih dalam beberapa hari ke depan.
"Tadi bicara, dia baik-baik saja. Ya mungkin dalam beberapa hari ke depan (pulih), tapi semua baik-baik saja," kata Luhut di RSPAD Gatot Soebroto, Minggu.
Baca juga: Pasca-penusukan Wiranto, Maruf Amin Sebut Penanganan Terorisme Harus dengan Cara Soft
Sebelum Wiranto, pada Jumat sore Menteri Agraria dan Tata Ruang Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil juga menjenguk Wiranto.
Sofyan tidak sempat berbincang-bincang dengan Wiranto yang sedang tidur. Namun, dia mengatakan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, Wiranto sudah bisa berdiri dan berjalan.
"Sudah mulai latihan berdiri, tapi tadi lagi tidur. Mungkin supaya istirahat agar cepat sembuh," ujar Sofyan.
Sementara itu, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman juga menjenguk Wiranto pada Jumat Sore. Dia juga tidak sempat berbincang dengan Wiranto karena sedang beristirahat.
"Karena sedang istirahat juga kemudian ada yang lain mau besuk. Saya hanya menyampaikan ke beliau supaya sabar dan tabah," ujar Anwar.
Baca juga: Jenguk Wiranto, Maruf Amin: Tidak Lama Lagi Beliau Pulih
Sebelumnya, Wiranto ditusuk saat tiba di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, usai menghadiri sebuah acara di Universitas Mathla'ul Anwar, Kamis (10/10/2019) lalu.
Wiranto menderita luka di tubuh bagian depan. Saat kejadian, polisi mengamankan dua pelaku yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki.
Keduanya berinisial SA dan FA. Polisi menyebut, para pelaku terpapar paham radikalisme ISIS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.